PARMOUT, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusman Langke, didampingi Kepala Kanwil Kemenag Parigi Moutong (Parmout), Muslimin, Plt Kepala Bidang Madrasah, Gasim Yamani, menutup kegiatan Seleksi Bakal Calon Kepala Madrasah Tahun 2020, yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Sulteng, di Kabupaten Parmout, Kamis (10/9/2020), di ruang rapat lantai 2 Kantor Kemenag Parmout.
Kakanwil dalam arahannya mengatakan, seleksi kepala madrasah adalah untuk mencari seorang ASN yang mempunyai jiwa leadership yang baik dalam kepemimpinannya.
Rusman menjelaskan, kepala madrasah harus memiliki lima model kompetensi diri, sebagaimana yang tertuang dalam lima budaya kerja Kementerian Agama, yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, serta Keteladanan.
Saat ini apabila ada ASN yang diangkat sebagai kepala madrasah, maka harus mengikuti asesmen dalam rangka memenuhi kebutuhan regulasi, sebagaimana diatur dalam PMA Nomor 24 Tahun 2018 tentang perubahan atas PMA Nomor 58 Tahun 2017, yang mengatur masalah pengangkatan kepala madrasah.
Kakanwil berharap, mereka yang telah mengikuti asesmen ini adalah orang yang mempunyai potensi kemampuan diri, untuk menjadi kepala madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Parmout.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Gasim Yamani menjelaskan, asesmen digelar dalam rangka menyiapkan calon peserta yang akan dikirim mengikuti pendidikan dan pelatihan calon kepala madrasah, yang memenuhi kualifikasi dan kinerja yang baik di Balai Diklat Keagamaan Manado.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kasi Tenaga Kependidikan, Kasi Guru Madrasah, Kasubbag Kepegawaian Dan Hukum serta Para Pejabat eselon IV dilingkungan Kemenag Kabupaten Parigi Moutong.
Seleksi diikuti enam orang peserta, yang terdiri dua guru Madrasah Ibtidaiyah, tiga guru Madrasah Tsanawiyah, dan satu guru MA. Seleksi akan dilaksanakan selama dua hari. */JEF