PARMOUT, MERCUSUAR – Menjelang penilaian lomba Adipura ,Kelurahan Maesa, Kecamatan parigi, Parigi Moutong (Parmout), terus berbenah. Dimana sebanyak tiga lorong di kelurahan itu diwarnai dengan gambar karikatur yang mengandung makna.
Demikian disampaikan Lurah Maesa, Yanis Mondolu pada Media ini.
Dikatakanya, pewarnaan lorong jalan disetiap tembok merupakan saran dari Tim Adipura, Lukman dan ibu-ibu PKK Kelurahan Maesa.
“Ini merupakan saran dari pak Lukman dan ibu-ibu Dasawisma Kelurahan Maesa agar bisa mencontohi kelurahan yang ada di pulau Jawa yang telah mendapatkan Tropi Adipura,” ujarnya.
Lanjut Yanis, ketiga lorong yang diwarnai itu, yakni lorong RT V, RT VI dan RT VII. Dia berterima kasih kepada masyarakat Kelurahan Maesa yang begitu semangat dan berlomba membersihkan kelurahanya agar terlihat rapi, indah dan sejuk.
“Untuk RT V dan VI mewarnai sudah 50 persen, dan RT VII sudah dimulai pewarnaan,” jelas Lurah.
Yang menarik dari mewarnai lorong itu, kata Lurah, adalah ibu-ibu yang mempunyai telenta melukis gambar karikatur dengan design lukisan menarik.
“Yang menggambar seluruh tembok dilorong itu adalah ibu-ibu Kelurahan Maesa yang tergabung dalam PKK,” tuturnya.
Terkait Bank Sampah, Lurah mengungkapkan bahwa Bank Sampah yang ada di Kelurahan Maesa merupakan hasil sumbangan swadaya masyarakat di Kelurahan itu.
“Jauh sebelumnya kita sudah punya Bank Sampah, namun sudah ruboh alias tidak layak pakai, sehingga kita buat Bank Sampah yang baru. Pastinya Kelurahan Maesa siap meraih Piala Adipura untuk mewujudkan Kota Parigi menuju Kota Adipura,” tandasnya. TIA
