PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Kegiatan Kemah Dakwah yang dilaksanakan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Parigi resmi berakhir pada Selasa (16/12/2025), yang ditutup secara langsung oleh Bupati Parmout, Erwin Burase, di Pondok Pesantren Ulumuddin Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan.
Dalam sambutannya, Erwin mengatakan kemah dakwah merupakan rangkaian kegiatan yang memiliki tujuan mulia, bukan karena proses lombanya yang melahirkan pemenang, tetapi lebih dari itu, jalinan silaturahmi yang begitu erat selama proses kemah dakwah berlangsung.
“Saya terkesan dengan kegiatan ini, membaur antara siswa, guru, kepala madrasah atau bahkan pengelola lainnya, yang menyatu dalam proses kemah dakwah. Makanya kemudian saya hadir memberikan dukungan,” ujar Erwin.
Ia juga menegaskan dukungannya terhadap perkembangan Gerakan Pramuka, yang turut menjadi bagian dalam kegiatan kemah dakwah tersebut. Ke depannya, Erwin berharap Pramuka dapat lebih berkembang di Parmout.
Ketua Panitia kegiatan, Yusup mengatakan untuk yang pertama kali kegiatan kemah dakwah ditutup secara langsung oleh Bupati.
“Alhamdulillah, semua kegiatan lomba berjalan lancar, dan semua peserta memberikan apresiasi kepada tuan rumah, Ponpes Ulumuddin, yang sudah menjadi tuan rumah dengan segala pelayanannya,” kata Yusup.
“Kami juga mewakili tuan rumah, meminta maaf jika sekiranya ada hal yang tidak berkenan, baik disengaja maupun tidak. Kami meminta maaf,” tutur Yusup.
Dia juga menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, ada sedikit perubahan konsep kegiatan kemah dakwah, termasuk di Kecamatan Parigi Selatan. Yakni beberapa mata lomba ada yang dihilangkan, serta waktu kegiatan agak lebih singkat, karena di tahun depan juga digelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kabupaten Parmout, dengan mempertemukan dua gugus KKM, yakni KKM Parigi dan KKM Tomini di Kecamatan Mepanga.
“Untuk kali ini, Madrasah Aliyah Alkhairaat Siniu yang meraih poin tertinggi, dan keluar menjadi juara umum,” tutup Yusup. MBH
