PARIGI, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Diseminasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, yang dibuka oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, Lutfi Yunus, di Parigi, Rabu (13/10/2021).
Lutfi Yunus dalam sambutannya mengatakan, proses penyelenggaraan ibadah haji, merupakan program pemerintah yang melibatkan beberapa kementerian dan elemen organisasi di Indonesia.
Olehnya perlu dilakukan diskusi bersama, yang juga sebagai sosialisasi dari pemerintah, tentang proses penyeleggaraan ibadah haji tersebut.
Lutfi mengungkapkan, sampai dengan saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama, terus berupaya memperbaiki pelayanan jamaah haji.
Namun sejak 2020, ketika terjadi pandemi COVID-19 melanda dunia, pemerintah mengambil kebijakan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada 2020 dan 2021. Pemerintah juga terus menjelaskan kepada masyarakat, akan banyaknya berita yang mengandung unsur hoaks, yang menyatakan hubungan diplomatik Indonesia dan Arab Saudi memburuk, atau pernyataan dana haji telah habis digunakan untuk infrastruktur lainnya.
Mantan Kepala Kantor Kemenag Parmout ini berharap, melalui kegiatan diseminasi, masyarakat bisa memahami, keputusan pemerintah dalam mengambil kebijakan tidak memberangkatkan jemaah calon haji 2020 dan 2021, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19, demi keselamatan dan keamanan umat manusia, bukan karena hal lainnya.
Selanjutnya, Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Dirjen PHU Kemenag Republik Indonesia, Nasrullah Jasam, mengungkapkan kepada peserta diseminasi, dana setoran JCH yang tidak jadi berangkat itu tidak benar hilang atau telah habis. Dana tersebut dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji Indonesia, untuk memperoleh nilai manfaat yang tentunya akan diperuntukkan bagi jamaah haji itu sendiri.
Namun apabila ada jamaah yang ingin menarik kembali dana tersebut, dipersilahkan untuk menghubungi Kantor Kemenag kabupaten/kota masing-masing.
Nasrullah juga menambahkan, proses penyelenggaraan ibadah haji sekarang ini sudah sangat baik dan profesional, mari kita berdoa semoga wabah COVID-19 segera berakhir dan calon jamaah haji, juga harus berupaya berikhtiar dengan melakukan vaksinasi diri, mempersiapkan kesehatan sebaik mungkin agar tidak menjadi kendala saat tiba musim haji 1443 H.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Direkorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Dirjen PHU Kemenag RI, Nasrullah Jasam, Kepala Kemenag Parmout, yang diwakili Kasi PHU Kemenag Parmout, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Kesra Setda Kabupaten Parmout, Staf Khusus Perwakilan Anggota DPR RI Komisi VIII, Ketua MUI, TPHD, IPHI, PPIHI, Para Kepala KUA kecamatan, Penyuluh Agama Islam, serta pegawai ASN. */JEF