PARMOUT, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan peningkatan kualitas kompetensi pengurus masjid, di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). Kegiatan ini dilaksanakan di aula salah satu hotel di Pelawa, Selasa (2/3/2021).
Kepala Kanwil kemenag Provinsi Sulteng, Rusman Langke, dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai rumah ibadah bagi umat Islam, yang digunakan untuk mengabdi kepada Allah SWT, masjid juga mempunyai fungsi pusat pendidikan dan dakwah. Seiring perkembangan zaman kata dia, kini fungsi masjid berkembang menjadi sentral, dalam berbagai aspek di kehidupan masyarakat.
Selain itu, masjid kata dia, juga berfungsi dan berperan sebagai tempat kajian keislaman dan tempat membina qari dan qariah. Kegiatan ini sendiri menurutnya, secara umum bertujuan menciptakan kekhusyuan dan kepuasan jamaah dalam beribadah.
“Saat ini, kebutuhan pengelolaan masjid yang profesional menjadi dambaan bersama. Sehingga, hal itu membutuhkan imam dan pengelola masjid yang kompeten di bidangnya,” ujarnya.
Seorang imam masjid kata dia, tidak hanya dituntut memiliki pemahaman fiqih salat dan kemampuan membaca Alquran dengan Tahsin dan Tartil. Namun, imam masjid juga mesti memiliki kemampuan membimbing umat, memahami problematika umat, memiliki kemampuan memimpin salat, berkhutbah dan memiliki wawasan kebangsaan.
Olehnya Rusman menjelaskan, Kemenag diberikan tugas oleh pemerintah, dalam penyelenggaraan status dan fungsinya, sebagaimana keputusan Menteri Agama Nomor 394 tahun 2004.
Diharapkan dari kegiatan itu, mampu meningkatkan kompetensi pengurus masjid, dalam pelaksanaan ibadah salat. Selain itu diharapkan ada peningkatan pemahaman fiqih imam masjid, agar dapat merespon permasalahan umat Islam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Parmout, Muslimin, para pejabat eselon IV Kantor Kemenag Parmout, serta diikuti 50 orang pengurus masjid, dari Kecamatan Ampibabo hingga Sausu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. */JEF