PARIGI, MERCUSUAR – MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Parigi Moutong bekerja sama dengan Penerbit Erlangga menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) bertajuk “Bergerak Bersama dalam Satu Komitmen, Membangun Pendidikan Berintegritas”, Jumat–Sabtu (8–9/8/2025) di Pondok Pesantren Salafiyah Al Hikmah, Lambunu.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah II Kabupaten Parigi Moutong dan Donggala, Sarifah, S.Pd., M.Pd, serta diikuti kepala sekolah dan wakil kepala bidang kurikulum SMK negeri maupun swasta se-Kabupaten Parigi Moutong.
Sarifah dalam sambutannya menyoroti tantangan pengembangan SMK, seperti keterbatasan sarana, minimnya guru kompeten, dan kesenjangan dengan dunia kerja. Namun, ia menilai ada peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan MKKS. Ia berharap kepala SMK terus meningkatkan kompetensi guru dalam merancang kurikulum, melaksanakan pembelajaran efektif, dan menilai kinerja siswa.
Ketua MKKS SMK Parigi Moutong, Suprihatin Ngurawan, S.Pd., M.Si—yang juga Kepala SMKN Ampibabo sekaligus narasumber—menjelaskan, workshop ini merupakan tindak lanjut Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang merevisi KSP, terutama pada pembelajaran mendalam. Penyusunan KSP meliputi analisis karakteristik satuan pendidikan, program keahlian, visi-misi, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan, evaluasi, hingga pengembangan profesional guru. Dokumen KSP yang dihasilkan akan divalidasi tim Cabang Dinas sebelum ditandatangani bersama pada rapat kerja MKKS berikutnya.
Adapun sekolah yang hadir antara lain SMK Muhammadiyah Parigi Tengah, SMKN 1 Parigi, SMKN 1 Parigi Selatan, SMK Kesehatan Indonesia Jaya, SMKN Ampibabo, SMKN 1 Toribulu, SMKN 1 Tinombo, SMKN 1 Bolano Lambunu, SMKN 1 Taopa, SMKN 1 Mepanga, SMK DDI Siendeng, SMKS Hilal Alkhairaat Lambunu, SMK SPP Muhammadiyah Siney, dan SMK Salafiyah Al Hikmah. ABS