Modus Penipuan Catut Nama Kapolres Parmout, Warga Diimbau Waspada

AKBP Hendrawan

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Baru-baru ini sejumlah warga di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) digemparkan dengan isu viral di berbagai platform media sosial, khususnya WhatsApp. Isu tersebut terkait percobaan tindak pidana penipuan bermoduskan permintaan sejumlah uang, dengan mengatasnamakan Kapolres Parmout, AKBP Hendrawan A.N.

Saat dikonfirmasi, Hendrawan mengaku sangat menyesalkan tindakan oknum yang mencatut namanya untuk menjalankan aksi penipuan terhadap masyarakat. Ia menegaskan akan segera menindaklanjutinya.

“Saya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati lagi terkait modus penipuan yang terjadi saat ini. Saya dan Polres Parmout maupun jajaran tidak pernah melakukan hal seperti itu,” ungkap Hendrawan, di Polres Parmout, Selasa (3/6/2025).

Alumni Akpol Tahun 2006 ini berpesan, jika ada masyarakat yang mengalami hal serupa, maka segera melapor ke aparat terdekat. Ia juga mengingatkan agar tidak mudah mempercayai setiap tindak pidana penipuan yang mengatasnamakan Polres Parmout maupun instansi lainnya.

Adapun modus operasi penipuan tersebut berawal ketika pelaku menghubungi calon korbannya melalui media sosial WhatsApp dengan nomor 085242281317. Pelaku mengaku sebagi ajudan Kapolres Parmout.

“Ternyata tanpa sepengetahuan si pelaku, calon korban sudah lebih dulu merekam suara dan membagikannya ke platform media sosial WhatsApp hingga mendadak viral,” ujar Hendrawan.

Dalam aksinya, pelaku meminta sejumlah uang kepada calon korban untuk keperluan operasional pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan roda dua (motor patroli) sebanyak 10 unit. Kendaraan itu, disebutnya sebagai pengadaan dari Mabes Polri.

Namun, permintaan itu tidak segera ditanggapi oleh calon korban, yang lantas segera mengonfirmasikan hal tersebut kepada Polres Parmout.

“Setelah kami lakukan upaya konfirmasi, benar, kalau nomor WhatsApp tersebut bukan milik dari ajudan Kapolres. Masalah ini akan kami tindaklanjuti,” pungkas Hendrawan. AFL

Pos terkait