PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – BPJS Ketenagakerjaan Parigi Moutong (Parmout) memperluas perlindungan ketenagakerjaan, dengan melakukan penandatanganan kerja sama bersama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Zaitun Dana Lestari (ZDL), Jumat (7/6/2024).
Ketua KSP ZDL, I Made Sutantra mengatakan tujuan kerja sama adalah sinergi dalam memperluas coverage penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Parmout.
“Kami sebagai salah satu lembaga keuangan, berharap turut andil dalam memberikan jaring pengaman sosial kepada setiap pekerja. Kita tahu bersama, bahwa setiap orang memiliki risiko kematian dan risiko kecelakaan saat bekerja. Kami tahu, BPJS Ketenagakerjaan merupakan lembaga pemerintah yang punya credibility dalam memberikan jaminan itu, karena kami juga sudah menjadi peserta. Ke depannya, jika ada nasabah akan kami wajibkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau disebut BPJamsostek,” jelas Sutantra.
Ia mengungkapkan, saat ini KSP ZDL telah mempersyaratkan kepada setiap nasabah untuk menjadi peserta BPJamsostek, dengan syarat bahwa status yang mendaftar adalah aktif bekerja atau aktif berusaha, berusia minimal 17 tahun dan belum berusia 65 tahun. Hanya dengan Rp16.800 per orang per bulan untuk dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dapat ikut program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan iuran menjadi Rp36.800 per orang per bulan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Parmout, Arfandi Sade mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya membayarkan manfaat santunan Jaminan Kematian dari hasil kerja sama dengan salah satu lembaga keuangan di Parigi. Peserta tersebut baru terdaftar sekitar empat bulan, ahli waris berhak atas Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta.
“Alhamdulillah, hari ini kami memperluas kanal daftar BPJS Ketenagakerjaan melalui kerja sama dengan KSP Zaitun Dana Lestari. Semoga ke depannya program BPJamsostek semakin meningkat coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Parigi Moutong, terkhusus seluruh nasabah KSP Zaitun Dana Lestari yang masih aktif bekerja atau aktif berusaha, dapat terus menjadi peserta,” terang Arfandi.
Ia menyebutkan, dari Januari 2020 hingga Maret 2024 jumlah penerima manfaat program Jamsostek di Parigi Moutong sebanyak 4.639, dengan besaran santunan sebesar Rp32,5 miliar.
Menanggapi semakin banyaknya lembaga keuangan yang menjalin kerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah, A Syamsu Rijal, Sabtu (8/6/2024) menyambut baik dan berharap seluruh Lembaga Keuangan dapat memberikan perlindungan bagi seluruh nasabahnya.
