Pasca Banjir Bandang, TNI dan Warga Bangun Akses Darurat di Parigi Tengah

nggota TNI bersama warga Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), bergotong royong memperbaiki jembatan yang putus akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Senin, (15/9/2025).FOTO : Kiriman Praka Ninu Udaryana

PARMOUT, MERCUSUAR — Anggota TNI bersama warga Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), bergotong royong memperbaiki jembatan yang putus akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Senin, (15/9/2025).

Babinsa Matolele, Praka Ninu Udaryana, bersama dua orang Komponen Cadangan binaan Koramil 1306-08/Parigi turun langsung membantu pembersihan material dan perbaikan jembatan darurat yang menghubungkan Dusun 1 dan Dusun 2. Upaya itu dilakukan bersama warga sekitar demi memulihkan akses transportasi.

“Semoga ketika jembatan ini selesai dibangun dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan kami akan senantiasa hadir membantu,” ujar Praka Ninu Udaryana.

Banjir bandang selain merusak kebun warga juga memutus satu-satunya jembatan penghubung desa. Akibatnya, mobilitas warga terganggu, terutama untuk kegiatan sehari-hari dan akses ekonomi.

Masyarakat berharap pembangunan jembatan permanen segera dilakukan pemerintah agar jalur utama kembali normal. “Kami berharap jalan cepat dibangunkan jembatan agar akses masyarakat lancar, karena jembatan itu adalah jalan satu-satunya,” ungkap warga.

Keterlibatan TNI, komponen cadangan, dan masyarakat dalam memperbaiki fasilitas desa menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan sekaligus wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.TIN

Pos terkait