PARMOUT, MERCUSUAR – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) melalui Bidang Bina Marga saat ini genjot arena ‘take off’ lomba paralayang yang rencananya diselenggarakan Oktober 2019 di Bukit Parigi Moutong Mutiara Katulistiwa (PMK) Sail Tomini.
Pekerjaan ditargetkan paling lama 10 hari terhitung sejak 31 Juli 2019.
Suaib yang menangani secara teknis pekerjaan tersebut mengatakan sebelumnya telah dilakukan peninjauan lokasi untuk ‘take off’ paralayang itu, tapi ketika dilakukan pekerjaan menemui kendala. Namun kendala tersebut telah diselesaikan.
“Hari ini (Rabu/7/2019) kita mulai kerja, setelah sebelumnya sudah dilakukan peninjauan lokasi bersama tim paralayang untuk menentukan titik ‘take off’,” ujarnya, Rabu (31/7/2019).
Dikatakan Suaib, lokasi titik awal yang telah ditentukan sebelumnya tidak dipakai, serta dipindahkan di bukit sebelah kiri dari tuguh PMK. Sebab posisi ‘take off’ saat ini lebih tepat, karena selain ketinggian juga tiupan angin kiri serta tempat parkir kendaraan sangat luas.
“Atlet paralayang butuh tiupan angin sebelah kiri, karena parasut yang dipakai paralayang hanya mengandalkan angin dan aman untuk ‘take off’,” katanya.
Sementara pengurus Paralayang Provinsi Sulteng, Asgaf mengatakan optimis dengan limit waktu yang singkat kegiatan itu dapat terlaksana dan sukses.
“Pastikan lokasi ‘take off’ clear. Insya Allah sukses,” tuturnya, Rabu (31/7/19). TIA/*