Penanganan Covid-19, Prioritas Dana Desa 2021 Parmout

Diono S Piter

Kadis PMPD Parimo, Fit Dewana.

 

PARMOUT, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Fit Dewana, Sabtu (19/9/2020) mengungkapkan, tahun 2021 penanganan Covid-19 masih menjadi prioritas anggaran untuk dana desa.

“Kami masih menunggu regulasi Peraturan Menteri Desa, tentang penggunaan Dana Desa,”ujar Fit.

Namun lanjut dia, bila merujuk ke Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem, penanganan Covid-19 di desa, masih menjadi prioritas.

“Tetapi belum diketahui, apakah dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan pemberdayaan atau yang lain,” ujar dia.

Untuk anggaran tahun 2020, saat Covid-19 tiba-tiba menjadi pandemi, pihaknya segera mengintervensi agar penggunaan dana desa segera diperuntukan untuk pencegahan dan penanganan covid.

“Sehingga kemarin muncul penyemprotan pestisida dari rumah ke rumah, penyiapan saran cuci tangan, pemberian makanan untuk peningkatan imunitas warga di desa,” terang Fit.

Ia berharap di tahun 2021, anggaran penangan Covid-19 tidak hanya diperuntukannya berupa bantuan uang saja, tetapi bantuan selanjutnya mengarah kepada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Jadi sifatnya tidak semacam BLT yang tiba-tiba untuk dibelanjakan. Kami mau bantuannya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Fit.

Sementara itu, di tataran desa Kabupaten Parmout, anggaran penanganan Covid-19 mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Toga, Kecamatan Ampibabo, Diono S. Piter.

“Tahun anggaran kemarin, untuk penanganan Covid-19, kami berikan BLT, pengadaan galon pencuci tangan, masker sampai handsanitizer untuk warga,” ujar dia.

Sementara untuk anggaran tahun 2021, penggunaan anggaran Dana Desa untuk Desa Toga akan lebih terfokus pada pemberdayaan, seperti bantuan rumah layak huni, perahu nelayan dan lainnya. INT

Pos terkait