Penyaluran PIP di Parmout Capai 48,39 Persen

ilustrasi-PIP - Copy

PARMOUT, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) melalui Kepala Seksi Pembina SMP, Ahmad Rudin mengungkapkan sebanyak 4.804 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah telah menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) atau 48,39 persen. 

Sebab jumlah penerima PIP jenjang SMP di Parmout tercatat berjumlah 9.928, hingga yang belum menerima sebanyak 5.124 siswa. 

Belum tersalurkannya bantuan PIP pada 5.124 siswa, katanya, akibat terkendala masalah administrasi, seperti KTP orang tua atau wali murid, rapor siswa serta Kartu Keluarga.

Menurutnya, siswa penerima PIP tahun 2019 mengalami penurunan, dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 15.310 dengan realisasi penyaluran sebanyak 13.614 atau 88, 92 persen.

“Naiknya (jumlah penerima PIP) 2018 di sebabkan masuknya usulan dari Komisi X DPR RI yang mencapai 15 persen. Kali ini usulan tersebut tidak lagi dimasukan,” katanya.

Tahun 2017, sambung Ahmad, sebanyak 9.144 dengan realisasi penyaluran 8.831 atau 96.58 persen. “Karena seluruh data calon penerima merupakan usulan dari sekolah melalui Data Pokok Kependidikan (Dapodik) bagi siswa yang kurang mampu,” terangnya.

Saat ini, kata Ahmad, Disdikbud Parmout masih menunggu sejumlah kelengkapan data milik 5.124 siswa yang belum tersalurkan ini.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan proses penyaluran PIP.

Dijelaskannya, anggaran PIP dialokasikan melalui APBN yang penyalurannya oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan perbankan yang telah ditunjuk, lalu dimasukan ke rekening siswa masing-masing.

Hal itu sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Masing-masing siswa penerima PIP menerima Rp370.000 per semester dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan siswa bersangkutan,” tutupnya. TIA

Pos terkait