Perlebar Jalan dengan Alat Seadanya

FOTO TMMD PELEBARAN JALAN (2)

PARMOUT, MERCUSUAR – Untuk memperlancar akses pengangkutan material ke lokasi sasaran, personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 terpaksa harus melebarkan jalur yang dulunya setapak, agar dapat dilalui kendaraan roda dua. Untuk memperlebar jalan personel TMMD hanya menggunakan dengan alat seadanya, berupa cangkul, linggis dan skop. 

Jalur yang dibuka itu merupakan jalur tambahan dengan panjang mencapai sekira 800 meter, kondisi jalur yang sempit membuat Satgas TMMD bersama warga sekitar harus mengerjakan pelebaran jalan dengan cara mengikis menggunakan cangkul dan linggis. Meskipun terlihat berat, namun karena dikerjakan secara gotong royong, maka pekerjaan buka jalur itu bisa diselesaikan, sehingga kendaraan yang mengangkut material dapat melintas.

Dandim 1306/ Donggala, Kolonel Inf Widya Prasetyo mengatakan pekerjaan tambahan  dengan membuka jalur akses yang menghubungkan Dusun III dan Dusun IV, Desa Ogoalas, dimana sebelumnya jalur itu sangat sempit untuk dilalui kendaraan roda dua.

“Kita perlebar lagi jalurnya, untuk memperkecil risiko atau bahaya bagi warga dan anggota yang sedang menyelesaikan pekerjaan TMMD,” jelas Dandim, belum lama ini.

Diketahui, beberapa waktu lalu tim Wasev dipimpin oleh Waaster Kasad, Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo melakukan kunjungan ke lokasi sasaran TMMFD 106. Waaster sangat mengapresiasi dan memuji lokasi yang menjadi pilihan sasaran TMMD 106 oleh Kodim 1306/Donggala, karena lokasi sangat tepat dan kondisinya membutuhkan bantuan melalui program TMMD.

Pengerjaan inti yang akan dilaksanakan pada program TMMD adalah peningkatan jalan penghubung desa sepanjang 5 kilometer serta puluhan jamban.

Tiga desa yang menjadi sasaran TMMD adalah Desa Ogoalas, Patingke dan Desa Lombok di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). AMR

 

Pos terkait