PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Sinergitas petani dan polisi merupakan modal utama dalam mendorong ketahanan pangan. Kedua pihak merupakan menjadi simbol soliditas, yang nantinya akan menjadi pilar dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.
Demikian diungkapkan Wakapolsek Parigi, Ipda Dewa Ekawinaya kepada Mercusuar, usai melaksanakan panen jagung di salah satu kebun milik warga di Desa Parigimpuu Kecamatan Parigi Barat, Jumat (7/11/2025).
Polsek Parigi, lanjut Ekawinaya, menjadi bagian dari sinergitas yang terus berupaya menjaga komitmen mendukung ketahanan pangan. Di antaranya adalah terus konsisten bekerja sama dengan petani dalam program penanaman jagung.
“Kami bersama petani melakukan panen raya tanaman jagung binaan yang digelar di lahan pertanian milik Pak Andi Nuru, di Dusun III Desa Parigimpuu, pada Rabu (5/11/2025) pagi,” ujar Ekawinaya.
Menurutnya, panen tersebut menjadi simbol keberhasilan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Dari lahan seluas 75 are itu, menghasilkan panen mencapai sekitar satu ton lebih, menjadi bukti nyata keberhasilan petani lokal dalam mengelola sumber daya pertanian dengan baik,” ujarnya.
Ekawinaya menyampaikan, keterlibatan Polri dalam kegiatan pertanian bukan hanya sebatas pendampingan keamanan, tetapi juga bentuk dukungan moral dan sosial kepada masyarakat.
Panen raya tersebut, kata dia, turut menjadi momentum memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat. Melalui sinergi ini, ia berharap pihaknya dapat terus berperan aktif dalam mendukung program-program pertanian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukumnya.
“Saya berharap, sinergitas ini terus dijaga, karena ketahanan pangan adalah salah satu program yang memiliki peranan penting berkaitan dengan stabilitas keamanan, hingga kemudian kemandirian pangan menjadi titik awal dari berhasilnya program swasembada nasional,” pungkas Ekawinaya. MBH






