DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Bagian Kesra Pemberdayaan Masyarakat dan Trantibum Linmas melaksanakan pelatihan dan pembinaan pegawai syara, khusus ditujukan bagi kalangan pemuda yang tergabung dalam remaja islam masjid (Risma), di Jazz Ana Hotel Donggala, Kamis (25/4/2019).
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh Yasin itu mengusung tema ‘Dengan pelatihan dan pembinaan pegawai syara Kabupaten Donggala 2019 kita wujudkan risma milenial yang cerdas memiliki iptek serta imtaq yang hebat untuk Donggala yang lebih maju’.
Wabup Donggala, Moh Yasin mewakili Bupati Donggala mengatakan risma merupakan bagian dari demografi (ilmu kependudukan) milenial. Saat ini risma adalah perkumpulan pemuda/pemudi masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan masjid.
“Risma merupakan organisasi yang menggunakan konsep Islam dengan menerapkan asas musyawarah, mufakat dan gotong royong,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa keberadaan risma sangat dibutuhkan sebagai bagian yang penting dan tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan pegawai syara disetiap masjid.
Olehnya, ia memberikian apresiasi positif kepada Bagian Kesra Setda Donggala, serta berharapagar kegiatan itu dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan format yang terus berkembang, lebih baik, inovatif dan memberikan solusi bagi para risma milenial dalam menghadapi tantangan zaman.
Bupati juga berpesan agar para peserta meningkatkan imtaq dan iptek agar dapat menjadi aktor perubahan di mana saja.
“Berikan keteladanan dan contoh yang baik dalam pergalulan sehari-hari dan dukung program pemerintah dengan melibatkan diri secara langsung dan aktif dalam kegiatan pembangunan di desa kelurahan atau lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana, Ardian Madiua menjelaskan bahwa jumlah peserta yang hadir 95 persen adalah anggota risma.
“Jika pelatihan sebelumnya selama tujuh tahun yang diundang adalah para imam rata-rata berusia tua, maka tahun ini diutamakan kaum muda kelahiran dari 1980-an agar mampu menjalankan dakwah Islam secara lebih baik,” jelasnya.
Peserta yang berasal dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Banawa, Banawa Tengah, Banawa Selatan dan Kecamatan Rio Pakava dihadirkan dengan maksud untuk diberikan pembinaan dalam meningkatkan sumber daya manusia para pegawai syara, khususnya risma.
Kegiatan itu, menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr Darwin Panasai M.Pdi dari Kemenag Donggala yang membawakan materi manajemen pembinaan risma milenial dan KH Abdulah Bampe S.HI yang menjelaskan tentang teori dan praktek ceramah dan kultum. HID