PARMOUT, MERCUSUAR – Sejumlah kalangan menilai proses pelelangan untuk sejumlah paket pekerjaan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah(OPD) di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mengalami keterlambatan.
Pasalnya, memasuki awal April, sejumlah paket pekerjaan baru memasuki penetapan pemenang tender, bahkan ada OPD yang belum memasukan pengajuan paket pekerjaan yang akan dilelang.
Kepala Bidang Layanan Pengadaan secara Elektronik(LPSE) Parmout, Yasir, Senin (2/4/2018) membenarkan jika kegiatan pelelangan mengalami keterlambatan. Semestinya kata dia, pelelangan dimulai pada Januari 2018, namun mengalami keterlambatan. Ia mengaku sudah mengirimkan surat pemberitahuan sejak Januari kepada para OPD, namun baru terlaksana pada Maret.
Dikatakan, ada beberapa alasan OPD, salah satunya karena staf masih melakukan pekerjaan di lapangan untuk meninjau harga yang sesuai HPS, sehingga lambat memasukan berkas pada LPSE. “Bahkan ada juga OPD belum memasukan berkasnya dan kami masih menunggu,” bebernya.
Yang paling banyak paket pekerjaan masuk adalah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) dan saat ini masuk tahap penetapan pemenang lelang. Dimana sekitar 20 paket pekerjaan sudah selesai dilelang dan paling banyak pada Bidang Bina Marga. Ada juga sebagian lelang perencanaan dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan yang sudah selesai.
Kepala Dinas PUPRP, Zulfinasran, membenarkan jika 20 paket pekerjaan sudah selesai dilelang dan sudah ditetapkan pemenang. TIA