PARMOUT, MERCUSUAR – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Parigi di Sausu, Parigi Moutong (Parmout) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS), dengan tujuan mencari bibit-bibit berkualitas untuk mengawal Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) periode 2019-2020.
Kepala MAN 1 Parigi, Darsono mengatakan proses LDKS bukan hanya kegiatan yang melibatkan siswa yang kemudian diberikan materi tentang kepemimpinan. Namun LDKS adalah upaya sekolah menjaga kualitas pengurus OSIM yang setiap tahunnya mendulang prestasi.
“Ada beberapa metode yang kami gunakan dalam memproses calon pemimpin di lingkungan siswa, dalam konteks civitas akademika MAN 1 Parigi. Memberikan mereka pemahaman dasar-dasar kepemimpinan secara kolektif, kemudian menyeleksi mereka dengan memberikan klasifikasi. Siapa yang tertinggi nilainya, dia yang kemudian didorong untuk bertarung menjadi Ketua OSIM,” urainya.
Olehnya, kata Darsono, hasil LDKS biasanya sudah terploting dan paling tidak ada beberapa orang yang kemudian mendapat nilai lebih. “Mereka itu yang diberikan ruang untuk bertarung di pemilu raya di lingkungan MAN 1 Parigi,” tuturnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Samin menambahkan tentang teknis kegiatan yang lebih banyak memberikan muatan materi tentang pengantar organisasi, mulai dari definisi organisasi, pengelolaan administrasi dasar, pembuatan proposal sampai menyusun LPJ kegiatan.
Selain itu, juga materi pengantar jurnalistik sebagai materi pengayaan untuk peserta LDKS, yang nantinya digiring untuk menjadi bagian dari penerbitan majalah dinding sekolah yang sudah lama vakum.
Sebab, kata Samin, salah satu program OSIM kedepannya adalah pembentukan redaksi majalah dinding. NDA