PARMOUT, MERCUSUAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menggelar sosialisasi tumbuh kembang anak dalam penanganan stunting di Desa Ogoalas, Kecamatan Tinombo, Rabu (25/9/2019).
Sosialisasi penanganan itu menyasar Sekolah Dasar (SD) terpencil di Ogoalas dan juga masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Kepala Bidang Keluarga Berencana DP3AP2KB Parmout, Hj Nurdiani Musdin SKM mengatakan sosialisasi stunting bertujuan untuk membantu memberikan edukasi (pendidikan) agar anak anak tidak gagal tumbuh alias kerdil.
Dikemukakannya, salah satu yang menyebabkan anak menjadi stunting adalah Ibu Hamil tidak menjaga nutrisi makanan dengan baik, sehingga begitu bayi lahir menjadi kerdil atau gagal tumbuh. Solusinya, kata Nurdiani, ibu selama masa kehamilan harus banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin memeriksakan kehamilannya kepada bidan puskesmas.
“Solusi menangani Stunting salah satunya menjaga kehamilan bagi ibu hamil dengan banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, serta rutin memeriksakan kehamilannya. Jika masyarakat Desa Ogoalas di pegunungan susah untuk ke Puskesmas karena jarak yang sangat jauh bisa menghubungi bidan yang telah tugaskan di wilayah terpencil,” ujar Nurdiani, Kamis (26/9/19).
Selain sosialisasi, DP3P2KB Parmout juga memberikan bantuan Bina Keluarga Balita Paketan Alat Edukasi (BKB KIT) kepada sekolah terpencil. TIA
