PARIGI, MERCUSUAR – Upaya menjaga situasi kamtibmas di wilayah Operasi Madago Raya 2023, belum lama ini Satgas Preemtif terus melakukan sambang dan sosialisasi tentang pencegahan paham radikalisme dan terorisme, kepada pelajar di SMKN 1 Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).
Upaya Soft Approach melalui pendekatan humanis, Satgas II Preemtif terus mengimbau siswa-siswi yang ada di SMKN 1 Ampibabo, untuk dapat memahami dan menyadari bahwa radikalisme dan terorisme merupakan musuh bersama.
Satgas tak henti hentinya melakukan penanaman nilai-nilai perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, yang telah berusaha keras sehingga Indonesia dapat bebas dari penjajahan dari bangsa-bangsa lain.
“Marilah kita tanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan,” ucap Ketua Tim Dai Kamtibmas, Aiptu Erwing, di hadapan pelajar.
Ia juga menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Binmas dengan sasaran sekolah-sekolah, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme.
“Selain itu, bahaya paham tersebut di kalangan kaum muda sangat rentan sekali. Oleh sebab itu, harus diberikan pemahaman sehingga pada akhirnya mereka akan mengerti bahaya serta akibatnya,” ujar Erwing.
Ucapan terima kasih datang dari Kepala Sekolah SMKN 1 Ampibabo, Suprihatin Ngurawan, kepada tim Da’i Polri yang sudah memberikan pembinaan kepada siswa/siswinya. Ia berharap kegiatan seperti ini secara kontinyu dapat dilaksanakan, dan bersedia bersama Polri untuk mengantisipasi dan memberikan informasi, terkait adanya paham radikal dan intoleran. */ULY