PARMOUT, MERCUSUAR- Seakan tak ingin berpisah dengan anggota TNI, warga Desa Ogoalas berbondong-bondong jalan bersama-sama mengantar prajurit TNI turun gunung sejauh 17 kilometer (km) menuju lapangan Desa Lombok yang akan digunakan sebagai tempat upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kodim 1306/Donggala pada hari ini, Kamis (31/10/2019).
Bahkan, setelah tiba di Desa Lombok warga Ogoalas tidak langsung kembali, namun mereka menuju rumah singgah dan bermalam untuk menunggu upacara penutupan dilaksanakan.
Komandan Kompi (Danki) Satgas TMMD 106, Kapten Inf Joni Mongalik bersama beberapa anggota menyambangi rumah singgah warga, kemudian memberikan bahan pokok berupa beras, supermi, telur dan sayuran untuk keperluan selama tinggal di rumah singgah itu.
“Warga kita beri bantuan, berupa sembako untuk dikonsumsi selama tinggal di rumah singgah di Desa Lombok,” ujar Danki, Rabu (30/10/2019).
Dandim 1306/Donggala, Kolonel Inf Widya Prasetyo mengaku sangat mengapresiasi segala bentuk pengorbanan yang telah dilakukan seluruh prajurit TNI selama pelaksanaan program TMMD 106.
“Juga kepada warga desa yang menjadi sasaran TMMD yakni Desa Ogoalas, Patingke dan Lombok, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan hingga pelaksanaan TMMD dapat diselesaikan sesuai target,” ujarnya.
Lanjut Dandim, program TMMD 106 dilaksanakan di tiga desa Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parmout, dimana dua desa yaitu Patingke dan Lombok merupakan desa yang bisa dikatakan masih terisolir atau terpencil, sehingga program TMMD diharapkan dapat membantu akses warga setempat.
Dandim menjelaskan, untuk kegiatan fisik atau pengerjaan inti dilaksanakan peningkatan jalan sepanjang 5 km, pembuatan puluhan jamban, serta pembangunan Kantor Tiga Pilar. Selain itu, ada beberapa pekerjaan tambahan, yakni pembuatan jalan baru sepanjang 800 meter serta beberapa pekerjaan non fisik, seperti mengajar membaca dan menulis, mengaji, belajar baris berbaris dan masih banyak kegiatan lainnya. Tujuannya adalah lebih mendekatkan TNI dan rakyat. “Kita berharap segala fasilitas yang telah dibangun dapat dijaga warga terlebih dapat memberikan kemudahan warga dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari mereka yang kebanyakan adalah petani,” ujar Dandim. AMR
