PARMOUT, MERCUSUAR – Tim peninjau dari Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) Jakarta melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Klinik Pratama dan Living Tourism berbasis Internasional di Desa Gandasari, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Selasa (8/10/2019).
Sebelumnya, Senin (7/10/2019), tim dari BKNI RI telah melakukan peninjauan di empat titik Wilayah Utara Parmout, yaitu Dusun Langsat, Desa Kayu Jati, Kecamatan Ongka Malino; Desa Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan; Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan dan Desa Pimpit, Kecamatan Tinombo Selatan.
Tim dari BKNI-RI Jakarta, terdiri dari Presedium BKNI RI, RM Tri Harsono; Koordinator Wilayah (Korwil) Nasional, Suhartini SE; staf Korwil Nasional, Marcus Mario Valentino; staf data dan dokumentasi, Junaidi SE; Sekretaris Korwil Nasional, Yuli Mulyani; Konsultan, Ruly ST; Konsultan Perencanaan, Lina dan staf APDMI, Moris.
Korwil Nasional, Suhartini mengatakan rencana pembangunan klinik bertaraf Internasional harus memenuhi beberapa unsur, seperti lokasi harus strategis, kultur tanah harus baik dan terpenting dukungan dari masyarakat.
Ditambahkan Suhartin pengadaan lahan untuk klinik pratama juga harus memenuhi syarat administrasi, seperti surat pernyataan dari Kepala Desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bahwa lahan tersedia dan tidak bermasalah. Selain itu, surat keterangan hasil musyawarah desa, surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan, surat rekomendasi dari Dinas PU, surat keterangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait izin mendirikan bangunan diatas tanah, lahan bebas banjir, lahan tidak dibawah aliran listrik atau SUTET, jenis dokumen dan sertifikat/girik dan foto lahan serta titik koordinat lahan yang akan dibangun.
“Jadi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika dibangun Klinik Pratama berbasis Internasional, seperti dokumen pendukung lainnya, harus masuk aliran listrik di lokasi itu dan juga mempunyai sumber air dan tidak rawan banjir,” ungkapnya.
Bupati Parmout, H Samsurizal Tombolotutu berharap desa yang telah disurvei tim BKNI-RI dapat dibangun secepatnya dan seluruh administrasi yang dipersyaratkan akan dipenuhi secepatnya.
“Semua persyaratan akan kami penuhi dan kita berdo’a Insya Allah Klinik Pratama berbasis Internasional ini secepatnya terealisasi,” ujar Bupati.
Sebelum melakukan survei lokasi, tim BKNI RI terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan masyarakat Desa Gandasari sebagai calon lokasi pembangunan Rumah Sakit Klinik Pratama bertaraf Internasional dan diterima Camat Sausu, Lahaba bersama masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan dititik lokasi Desa Tumpapa Indah dan Desa Sausu Piore. TIA/*