PARMOUT, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parmout), Badrun Nggai menyebutkan bahwa secara umum Usaha Kecil Menengah (UKM) mengalami penurunan produk akibatkan pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Wabup saat membuka pelatihan keterampilan menjahit dan merajut bagi pelaku usaha mikro yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Parmout di gedung pertemuan Hotel Oktaria, Rabu (21/10/2020).
Selain itu, katanya, UKM masih memiliki permasalahan yang perlu dipecahkan, yaitu masih rendahnya kualitas sumber daya manusia yang akan menimbulkan permasalah berkelanjutan. Di antaranya, rendahnya sumber-sumber informasi untuk meningkatkan akses dan pangsa pasar, rendahnya kemampuan terhadap sumber-sumber permodalan, rendahnya akses dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta rendahnya akses dalam mengembangkan organisasi dan manajemen.
Olehnya itu, pihaknya berharap pelatihan yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mengikuti secara tekun.
“Tolong pelatihan ini diikuti dengan sungguh sungguh, para pelaku usaha harus memahami pengelolaan usaha lebih maksimal sehingga akan tercapai UKM yang berkualitas dan ilmu yang di serap dapat pula dikembangkan dan ditranfer kepada rekan rekan seprofesinya,” ujar Wabup pada yang dijadwalkan selama empat hari dan diikuti 30 peserta itu.
Ketua panitia Ardin Haerollah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan tersebut bertujuan agar para peserta dapat meningkatkan kemampuan sebagai pelaku usaha untuk dapat mengembangkan produk usahanya sehingga mampu bersaing dan menentuhkan tuntutan pasar. TIA