BALIKPAPAN, MERCUSUAR – Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout) melakukan kerjasama perdagangan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, guna menjaga pasokan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Baru, ditanggapi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parigi Moutong (Parmout), dengan melakukan survei pasokan pangan, di dua pasar tradisional terbesar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Survei ini kami lakukan di dua tempat, yakni Pasar Pandansari, dan Klandasan. Tujuannya untuk mengetahui pemasok pangan di wilayah Balikpapan ini dari mana saja,” ungkap Kepala Disperindag Parmout, Muhammad Yasir, saat ditemui di Balikpapan, Selasa (1/3/2022).
Dia mengatakan, selama ini para pedagang di dua pasar tradisional setempat, memenuhi kebutuhan dagangan beras dari dua wilayah terdekat, yakni Sulawesi Selatan dan Surabaya.
Dari hasil komunikasinya dengan para pedagang, jenis beras dari dua wilayah tersebut tergolong berkualitas terbaik, yang dikemas rapi. Bahkan, masing-masing diberi merek yang telah dikenal oleh masyarakat di Balikpapan.
“Kalau Surabaya itu dikenal dengan merek Cap Jempol, dan Sulawesi Selatan dengan merek Mawar. Beratnya juga sudah dikemas, dengan berbagai ukuran. Harga ecerannya mulai Rp11 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram,” kata dia.
Sementara untuk pangan lainnya, seperti telur juga berasal dari wilayah Surabaya. Kemudian, untuk sayur mayur berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.
Menurutnya, para pemasok dari wilayah tersebut setiap hari mendistribusikan berbagai jenis pangan, khususnya beras dengan jumlah yang terbilang tidak sedikit.
Proses pendistribusian melalui jalur laut, memanfaatkan kapal-kapal penyeberangan menggunakan truk fuso, dan masuk melalui dua pelabuhan yang ada di Kota Balikpapan.
“Harapan kami dari survei pasar tradisional ini, untuk mempersiapkan produk pangan di Parmout. Sehingga kita bisa bersaing dengan daerah lain, yang sudah lebih dulu masuk ke wilayah Kaltim,” harapnya.
Diketahui, Pemkab Parmout beranjangkarya ke dua wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda, untuk menjalin kerjasama perdagangan.
Rombongan yang dipimpin Sekretaris Daerah Parimo, Zulfinasran, didampingi Kepala Bappelitbangda, Irwan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muhammad Nasir, dan sejumlah kepala OPD lainnya, serta Wakil Ketua DPRD Parmout, Faisan Badja dan Alfrets Tonggiro tersebut, tiba di Kota Balikpapan pada Senin (28/2/2022). TIA