TAVANJUKA,MERCUSUAR-Wali Kota Palu,Hidayat meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu memilih 20 siswa terbaik dari program penambahan jam pelajaran agama khususnya Baca Tulis Quran (BTQ) untuk dikirim ke Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro guna memperdalam ilmu agamanya.
Hal ini ia ungkapkan dalam ramah tamah Pemerintah Kota Palu bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Jawa Timur, KH. Ubaidillah Ahror di kediaman Wali Kota Palu, Jumat (5/3/2020).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pelantikan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Palu yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri, dan pelantikan pengurus Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Palu yang diketuai oleh Irmawaty Hidayat, S.IP yang juga selaku Ketua TP-PKK Kota Palu.
Dalam kesempatan tersebut, Wali kota menyampaikan bahwa 13 Maret 2020 mendatang, Kota Palu akan berkompetisi di ajang MTQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah di kabupaten Banggai Kepulauan.
“Semoga tim kita diberi keselamatan sampai tujuan. Kurang lebih 20an cabang lomba yang akan diikuti di ajang MTQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah kali ini,” katanya.
Ia menginginkan Kota Palu menjadi gudangnya Qori’ dan Qori’ah kedepan, agar setiap ajang MTQ atau sejenisnya seperti ini Kafilah kota Palu mengikutsertakan anak-anak asli daerah.
“Terkadang, adanya ajang seperti ini, kita sibuk mencari pemain naturalisasi,” lanjutnya.
Oleh karena itu, katanya untuk menghindari hal tersebut Pemerintah kota Palu terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa anak-anak salah satunya dengan adanya penambahan jam pelajaran agama di seluruh SD dan beberapa SMP di Kota Palu.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat bekerja kepada para pengurus yang dilantik. Semoga, senantiasa diberi bimbingan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah yang diemban.
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 1306/Donggala, Kol. Inf. Widya Prasetyo, Kepala kantor Kemenag kota Palu, Ma’sum Rumi, serta para pimpinan OPD lingkup Pemerintah kota Palu. ABS