PALU, MERCUSUAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Ishak Cae, meminta kepada Pemerintah Kota Palu, melalui Dinas Pendidikan Kota Palu, agar seluruh sekolah bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2019 mendatang.
Kata Ishak, masyarakat bisa melihat sendiri, kualitas pelaksanaan UNBK dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), yang sangat jauh berbeda. UNBK menggunakan sistem yang dijalankan sangat baik, untuk mencegah kebocoran soal dan tindak kecurangan lainnya. Sementara untuk UNKP, dinilai masih sangat rawan, karena mudah dibocorkan dan perlu mendapatkan pengawasan yang ketat.
“Kami meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Palu, untuk mulai mempersiapkan seluruh sekolah yang belum melaksanakan UNBK. Memang dalam mempersiapkan sekolah memerlukan dana yang besar, karena harus ada pengadaan fasilitas UNBK, mulai dari komputer hingga jaringan. Tetapi kami berupaya untuk bisa membantu dalam menyukseskan program ini, agar seluruh sekolah bisa melaksanakan UNBK,” kata Ketua DPRD Kota Palu, Ishak Cae, Selasa (24/4/2018).
Ia menambahkan, selama memantau pelaksanaan UNBK kali ini, pelaksanaannya bisa dibilang sukses besar, karena para siswa terlihat tidak gugup dalam melaksanakan ujian. Selain itu, mereka juga sudah bisa menguasai komputer. Inilah yang sangat baik dalam proses pendidikan para siswa di sekolah dalam kemajuan teknologi.
“Kami akan meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk bisa mengusulkan seluruh anggaran yang akan digunakan sekolah melaksanakan UNBK. Nantinya usulan itu akan kami setujui, demi mendukung program seluruh sekolah bisa melaksanakan UNBK pada 2019 mendatang,” terangnya.
Dengan adanya penegasan tersebut, DPRD Kota Palu tidak mau lagi mendengar kedepannya ada sekolah tingkat SMP di Kota Palu melaksanakan UNKP. UTM