3000 Paket Makanan Bergizi Gratis Disalurkan Setiap Hari

Ratusan paket makanan yang disalurkan oleh pihak Kodim dan Kepolisian untuk dibagikan kepada para siswa setiap harinya, Senin (13/1/2025). FOTO: RUSTAM/MS

LOLU UTARA, MERCUSUAR – Pemerintah pusat melalui Kodim akan menyalurkan 3000 paket makanan setiap harinya ke empat sekolah di Kota Palu. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah pusat dan akan terus bertambah, sesuai dengan jumlah dapur umum yang akan dibuat nantinya. 

Saat ini 3000 paket makanan bergizi gratis disalurkan di empat sekolah, yaitu SD Alkhairaat Palu, SMP, SMA, SMK Swadaya Palu, SMKN 1 Palu dan SMAN 2 Palu. Masing-masing sekolah mendapatkan jumlah paket berbeda-beda sesuai jumlah siswanya. Seperti SMKN 1 Palu mendapatkan jumlah paket makanan 1125 paket makanan, SMAN 2 Palu sebanyak 1402 paket makanan, SD Alkhairaat Palu puluhan paket makanan dan Sekolah Swadaya Palu puluhan paket makanan. 

Sekolah yang dipilih untuk disalurkan paket makanan tersebut sesuai dengan aturan karena harus berdekatan dengan dapur umum. 

“Program ini merupakan program nasional, sehingga seluruh pihak harus bisa memberikan dukungan, makanya kami Disdik Sulteng bersama pihak Kepolisian dan TNI memantau langsung penyaluran makan tersebut di sekolah,” Kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulteng, Yunus, Senin (13/1/2025).

Setelah mereka melaksanakan rapat bersama untuk persiapan program tersebut, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh sekolah dalam pelaksanaan penyaluran makanan bergizi gratis. Pertama, sekolah harus menyiapkan ruang transit sebelum penyaluran makanan kepada para siswa. Kedua, sekolah juga harus menyiapkan petugas penyaluran makanan tersebut, sehingga pendistribusian makan bisa lebih terarah dan steril. 

“Sesuai dengan instruksi rapat sebelumnya, program ini akan terus berjalan sesuai dengan aturan pemerintah pusat. Hanya saja kita harus pahami, ini masih awal, jadi masih memerlukan evaluasi. Sementara sekolah lainnya masih dalam proses menunggu, karena saat ini masih satu dapur umum yang tersedia,” terangnya.

Pihaknya mengatakan, program ini memang sangat ketat karena dikontrol langsung oleh Badan Gizi Nasional, dan berbagai pihak. Selain itu, mobil pengangkut makanan juga harus sesuai dengan standar pemerintah pusat. Makanya, mereka menggunakan mobil boks langsung dari Jakarta yang dikirim oleh pemerintah pusat sebanyak dua unit.Sementara anggaran saat ini sesuai dengan rapat bersama masih menggunakan anggaran dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Walaupun memang untuk 3000 makanan tersebut membutuhkan biaya Rp45 juta per hari, dihitung Rp15000 per porsi makanan. UTM

Pos terkait