PALU, MERCUSUAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad), menggelar Basic Training of Public Health (BTOPH) 2022 yang diselenggarakan, di gedung FKM Untad, belum lama ini.
Hadir sebagai pemateri, Dosen FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes yang menyampaikan pemaparan terkait sejarah dan prospek kerja Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM).
Selain Dr. Ryman, hadir sebagai pemateri adalah para aktivis yakni Yulinar, Moh Fahrul, M Yusuf, dan Clarisa Febrianti yang memaparkan materi tentang dinamika dan isu terkini kesehatan masyarakat, gerakan mahasiswa kesehatan masyarakat, ke-ISMKMI-an, serta metode persidangan.
Dr. Ryman yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, dalam materinya menyampaikan tentang konsep dan sejarah kesehatan masyarakat, periode perkembangan kesehatan masyarakat di dunia dan Indonesia, pilar ilmu kesehatan masyarakat, kompetensi dan prospek kerja lulusan kesehatan masyarakat, serta tanggung jawab tenaga public health.
“Materi ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan, guna menunjang kepemimpinan dan kompetensi mahasiswa, maupun setelah menjadi lulusan FKM Untad ke depan yang dapat berperan dalam pembangunan kesehatan,” jelas Ryman.
Sekaitan hal itu, Ketua BEM FKM Untad, M Ridho berharap kegiatan BTOPH 2022 BEM FKM Untad tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta mahasiswa FKM Untad.
Sementara itu, Dekan FKM Untad Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap peningkatan kapasitas mahasiswa terkait kepemimpinan dan organisasi dapat terus ditingkatkan ke depan, agar menjadi modal dasar mahasiswa dalam memahami keilmuannya serta perannya dalam bidang kesehatan masyarakat sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan FKM Untad. CLG