BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Palu, Hardi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melupakan SMPN 15 Palu karena merupakan tempat awal memulai karirnya.
Jangan lupakan sejarah,kalimat pendek ini kata Hardi sarat akan makna yang sangat dalam tersebut, menyiratkan arti untuk tetap mengingat masa lalu. “Saya alumni SMPN 15 Palu mulai dari guru hingga diangkat menjadi Kepsek. Pengangkatan saya menjadi PNS dan awal karir saya di sini (SMPN 15 Palu),” katanya, Sabtu (24/4/2022).
Ia mengatakan bahwa di SMP 15 Palu, telah menelurkan berbagai karya, diantaranya kegiatan gebyar dan traffic light. Selan itu dia juga mendapatkan jodoh di sekolah tersebut, hingga diangkat menjadi kepala sekolah.
“Saya dilantik menjadi kepala sekolah SMPN 15 pada usia 36 tahun dan menjadi Kepsek termuda saat itu. Setelah mengabdi selama lima tahun, dirinya dipindahkan menjadi kepsek SMP 1 Palu selama 7 tahun. Kemudian dirotasi menjadi pengawas dan akhirnya saat ini, menjabat sebagai Kadisdikbud Kota Palu hingga sekarang,” terangnya.
Hardi berpesan kepada guru SMPN 15 Palu, untuk pro aktif dalam mengikuti perubahaan era modern saat ini. Dari konvensional hingga digitalisasi. Penggunaan IT, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari metode pembelajaran bagi siswa di sekolah. UTM