TONDO, MERCUSUAR – Dewan Pembina PGRI Sulteng, Nursalam mendorong seluruh sekolah di Sulteng untuk bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hanya saja harus bisa mengikuti seluruh aturan dari pemerintah kota maupun provinsi.
Saat ini memang seluruh sekolah di Sulteng sangat merindukan adanya pelaksanaan PTM karena masa pandemi ini sudah cukup lama dan meresahkan masyarakat. Hanya saja seluruh daerah yang berada di zona merah sangat dilarang untuk bisa melaksakan PTM, sebab pemerintah masih memberikan berbagai batasan untuk pecegahan penyebaran Covid-19.
“Kami sebenarnya sangat mendukung PTM, malahan kami mendorong agar pemerintah secepatnya membuka PTM. Hanya saja PTM bisa dilaksanakan di sejumlah daerah yang berada di Zona Aman, untuk zona orage dan merah jangan dulu diperbolehkan untuk PTM,” katanya, Sabtu (11/7/2021).
Pihaknya juga meminta kepada seluruh sekolah yang berada di zona aman untuk bisa mengikuti seluruh aturan dari pemerintah. Contohnya saja PTM dilaksanakan secara bergantian sesuai dengan kesepakatan sekolah, sehingga selama PTM tidak ada kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan di sekolah.
“Banyak cara yang bisa dilaksanakan oleh sekolah jika pemerintah bisa membuka akses untuk PTM, sebab mereka juga sudah lama mempersiapkan diri dalam menyambut PTM. Sekolah juga sangat ingin melaksanakan PTM karena untuk bisa bertemu langsung dengan para siswa di sekolah,” terangnya.
Pihaknya meminta kepada sekolah untuk bisa besabar hingga wilayah Sulteng, khususnya Kota Palu masuk zona aman, sehingga sekolah diimbau tetap perketat protokol kesehatan. UTM