Disdikbud Palu Dorong Seluruh Guru Divaksin

Ansyar Sutiadi

LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu mendorong pemerintah agar seluruh guru di Kota Palu bisa melaksanakan vaksinasi. Hal tersebut sesuai dengan aturan pemerintah tentang seluruh ASN, guru maupun lainnya yang akan menjadi prioritas vaksinasi.

Vaksinasi sangat penting untuk persiapan pembelajaran tatap muka, pihaknya juga sudah melaporkan kepada wali kota, sebab kebijakan pembukaan sekolah kewenangannya ada di Pemerintah Kota Palu.

“Untuk meyakinkan kepada pendidik dan tenaga kependidikan soal vaksinasi, saya siap menjadi orang pertama lingkup Disdikbud Palu untuk mengikuti vaksinasi. Karena program pemerintah ini sangat baik dan harus kita ikuti. Olehnya itu saya berharap para guru dan tenaga kependidikan secara ikhlas untuk divaksin,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Sabtu (27/2/2021).

Vaksinasi itu selain dapat melindungi diri pribadi juga sebagai upaya untuk mempercepat pembelajaran tatap muka. Sehingga seluruh guru harus bisa mendukung seluruh program pemerintah agar bisa menyukseskan program vaksinasi.

“Yang jelas pemerintah sangat berharap semua guru dan tenaga kependidikan bisa mengikuti vaksinasi, karena semua berkeinginan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secepatnya, mengingat pembelajaran di masa pandemi masih belum berjalan maksimal,” terangnya.

Program tersebut pihaknya sampaikan pada saat mendampingi Direktur Pembinaan SD Ditjen Paud Dikdasmen Kemendikbud RI, Sri Wahyuningsih, saat meninjau sejumlah sekolah di Kota Palu.

“Sekolah-sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020, Ibu Direktur ingin meninjau langsung dan sekaligus melihat seperti apa pengelolaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga bersama Direktur Pembinaan SD berkesempatan melihat buku-buku terkait pengelolaan Perpustakaan.

“Sebab ada sebuah pesan Ibu Direktur bahwa kita harus lebih banyak lagi membenahi Perpustakaan sekolah sehingga bisa berfungsi secara maksimal. Bahkan beliau juga memahami bahwa kita kekurangan Pustakawan dalam mengelola Perpustakan sekolah,” ungkapnya.  

Menurut Ansyar, Kemendikbud RI juga berkeinginan agar pendidikan Kota Palu dapat dipersiapkan untuk menyambut pembelajaran tatap muka. UTM

Pos terkait