LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu mengimbau kepada seluruh sekolah Kota Palu untuk bisa memaksimalkan pengawasan narkoba dikalangan pelajar, sebab saat ini sudah banyak siswa terindikasi pengguna narkoba aktif.
Masalah narkoba memang merupakan tanggung jawab seluruh pihak karena saat ini sudah masuk kalangan pelajar, makanya tanggung jawab ini bukan hanya dibebankan kepada pemerintah ataupun sekolah tetapi juga orang tua yang merupakan ujung tombak dari pengawasan anak ketika di rumah.
“Kami sebenarnya sudah mendapatkan laporan dari pihak BNN Kota Palu bahwa ada banyak pelajar Kota Palu yang terindikasi pengguna narkoba, makanya kami mengimbau kepada seluruh sekolah untuk bisa memaksimalkan pengawasan terhadap seluruh siswanya agar bisa terhindar dari narkoba,” katanya, Senin (2/1/2023).
Ia mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak cara untuk bisa menghindari para siswa menggunakan narkoba yaitu dengan memaksimalkan pendidikan di sekolah. jangan sampai mereka lebih banyak istirahat dibanding belajar didalam kelas. maksimalkan pendidikan yang ada di sekolah sehingga seluruh siswa bisa disibukan dengan pembelajaran di dalam kelas.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu melaksanakan konferensi pers mengenai jumlah pelajar yang terindikasi menggunakan narkoba. Jadi sekira 500 lebih peserta didik di Kota Palu terindikasi positif zat adiktif, tersebar di sejumlah satuan pendidikan di Kota Palu, setelah BNN Kota Palu melakukan diteksi dini ke sejumlah satuan pendidikan tingkat SMP di Kota Palu, sepanjang tahun 2022.