LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu akan mempersiapkan program sekolah penggerak yang merupakan program dari pemerintah pusat yang akan bekerjasama dengan seluruh kepala daerah di Indonesia pada Januari 2021.
Program sekolah penggerak yaitu sekolah yang bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya. Contoh sekolah yang bisa mendorong berbagai macam program partisipatif, unik, dan banyak inovasi, sehingga bisa menghasilkan berbagai prestasi baik di bidang akademi maupun non akademik.
Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan program ini sangat baik dalam peningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terutama dalam hal memberikan berbagai contoh yang baik kepada sekolah lainnya.
“Sebelumnya kami sudah mengikuti rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Makassar belum lama ini, dan Kota Palu akan menjadi daerah prioritas menjalankan program Sekolah Penggerak. Sesuai dengan jadwal rencananya pada 15 Januari 2021 mendatang kami akan melakukan penandatanganan MoU dengan Mendikbud RI serta seluruh kepala daerah tentang sekolah penggerak,” katanya, saat mengikuti rapat MKKS SMP Kota Palu, Jumat (19/12/2020).
Ia menambahkan untuk tahap awal direncanakan ada 100 daerah yang akan melaksanakan MoU dengan Mendikbud tentang program sekolah penggerak. Ketetapan tersebut memang sudah dibahas pada rakor tersebut, makanya seluruh daerah yang menjadi prioritas sudah menyiapkan diri dalam menjalankan program tersebut.
“Semoga dengan adanya program sekolah penggerak ini bisa menjadi landasan bagi seluruh sekolah di Kota Palu untuk bisa lebih berkualitas, sebab nantinya kami akan menyiapkan berbagai pelatihan kepada sekolah untuk bisa menerapkan program ini,” terangnya.
Pihaknya juga akan berupaya untuk bisa memenuhi seluruh fasilitas yang dibutuhkan sekolah untuk menjalankan program sekolah penggerak, sehingga tujuannya bisa tercapai dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kota Palu. UTM