TALISE, MERCUSUAR – Wali kota Palu, Hidayat, menghadiri sosialisasi rancangan Perwali, SPM Pra-SD PAUD Holistik Integratif yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu bekerjasama dengan Direktorat PAUD Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud RI, Selasa(8/12/ 2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Restoran Kampung Nelayan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda kota Palu, Moh. Rifani, Kadis Sosial kota Palu, Romi Sandy Agung, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu, Ansyar Sutiadi, dan lainnya.
Dalam arahannya, Hidayat menyampaikan bahwa melalui sosialisasi inilah Perwali terkait PAUD tersebut harus dikaji betul baik dari segi ancamannya, hambatannya, bahkan tantangannya.
“Keinginan kita PAUD di Kota Palu bukan hanya hadir karena sesuatu, dalam artian dikarenakan bantuan dari pemerintah pusat untuk PAUD. PAUD yang kita dirikan adalah PAUD yang bisa berkesinambungan untuk berjalan terus,” katanya.
Menurutnya, pembentukan karakter awal manusia, betul-betul sangat dibutuhkan, dan itu berawal dari keberlangsungan pendidikan di tingkat anak usia dini, sehingga nantinya tiga nilai yakni toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan bisa diwujudkan kembali.
Ia menginginkan anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektulnya, namun juga harus seimbang yakni cerdas dari segi spiritual dan emosionalnya, sehingga nantinya bisa hidup bermasyarakat.
“Saya kira anggaran untuk pendidikan menjadi prioritas kita, apapun yang dibutuhkan langsung kita penuhi, sepanjang untuk memperbaiki pendidikan kita,” katanya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan pula penyerahan secara simbolis bantuan sejumlah peralatan kesenian untuk kelompok-kelompok seni yang ada di Kota Palu. ABS