Disdikbud Siapkan Sekolah Percontohan Pembelajaran TIK

disdikbud

LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menjalin kerjasama dengan Badan Penelitian Multimedia Pendidikan dan Kebudayan (BPMK) Kemendikbud RI untuk mempersiapkan sekolah sebagai percontohan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada SD dan SMP di Kota Palu.

“Ada beberapa sekolah yang dijadikan percontohan, yakni tiga SMP dan dua SD masing-masing adalah, SMP Negeri 15 Palu, SMPN 6 Palu, SMPN 2 Palu, kemudian SD Inpres Bumi Bahari dan SDN 5 Palu,” ujar Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Jumat (18/10/2019).

Ke depan, Ansyar berharap, pembelajaran berbasis TIK akan diterapkan pada seluruh SD dan SMP di Kota Palu. “Karena memang perkembangan teknologi informasi di era milenial ini menuntut kesiapan, baik untuk para pendidik maupun peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran multimedia,” ungkapnya.

BPMK Kemendikbud RI dapat memberikan dukungan kepada sejumlah sekolah di Palu melalui pengadaan sarana komputer sebagai alat pendukung pembelajaran TIK.

“Ke depan, bukan lagi ujian berbasis teknologi komputer, namun pembelajarannya sudah menggunakan multimedia atau teknologi informasi dan komunikasi,” kata Ansyar.

Sebelumnya, Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Palu, Imam Sutarto mengatakan, ada empat kebijakan Pemerintah Kota Palu untuk pendidikan, pertama adalah peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, kedua, peningkatan sarana prasarana  “Sehingga jika kepala sekolah memungut dengan dalil untuk meningkatkan sarana prasarana itu sama sekali tidak dibolehkan,” tegasnya.

“Kemudian kebijakan ketiga adalah peningkatan kurikulum berbasis tematik, dan keempat adalah peran serta orang tua dalam mendukung kegiatan proses pembelajaran. Empat kebijakan ini menjadi prioritas Pemkot Palu dalam membangun pendidikan di Kota Palu, leading sektornya Disdikbud Palu,” ujar Imam.

Imam mengatakan, pembelajaran ataupun pola hidup di era globalisasi saat ini tidak terlepas dari Teknologi Informatika. “Jadi nantinya semua sistem informasi bentuknya aplikasi. Contoh penerimaan siswa baru menggunakan aplikasi, bahkan pegawai pensiun serta pembayaran gaji hingga saat ini bentuknya aplikasi,” ungkapnya. UTM

 

Pos terkait