PALU, MERCUSUAR – Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK), bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng menggelar Karya Peningkatan Kompetensi Guru Produktif SMK.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pengukuhan wirausaha muda SMK provinsi Sulteng. Mewakili Gubernur Sulteng, Staf Ahli Bidang SDM dan Pengembangan Kawasan Farida Lamarauna mengaku merasa bangga karena sudah banyak lulusan SMK bisa menjadi wirausaha muda di Sulteng maupun di daerah lainnya.
“Ini prestasi yang sangat luar biasa, karana para wirausaha muda yang dikukuhkan ini usianya rata-rata 18 tahun, masih sangat muda. Potensi ini sangat luar biasa untuk Sulteng, karena setelah saya diskusi dengan ibu Kabid SMK, yang hadir hanya 20 orang anak muda yang sudah berwirausaha. Namun katanya masih banyak lagi,” kata Farida, belum lama ini.
Pihaknya mengatakan, hal ini suatu kebanggaan bagi Sulteng, karena pelajar yang entrepreneur sudah banyak. Pemerintah provinsi Sulteng sangat apresiasi kepada BPPMPV KPTK bersama Disdikbud Sulteng, atas inisasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Kepada anak-anakku yang sudah dikukuhkan menjadi wirausaha muda, semoga dapat terus mengasah keterampilan dan kompetinsi, sehingga ketika lulus nanti dapat menjadi bekal menuju dunia kerja.
Menurutnya, pekerjaan itu bukan hanya ASN, tetapi saat ini siswa SMK di Sulteng, yang usianya 18 tahun sudah mampu untuk berbisnis.
“Pendidikan adalah harga mati untuk menjalin pondasi bangsa dan negara, dalam menghadapi perkembangan zaman, diantara sekian lembaga pendidikan salah satu aspek pembangunan Indonesia adalah pembinaan vokasi, dengan salah satu cirinya adalah keanekaragaman karya dan inovasi,” terangnya.
Tujuan kegiatan gelar karya ini adalah dalam rangka ekspos hasil peningkatan kompetensi guru produktif SMK serta fasilitasi SMK Pusat Keunggulan dalam menumbuhkan bakat minat kreatifitas, produktivitas dan inovasi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.UTM