Dosen FKIP Untad Melaksanakan Pelatihan Literasi Digital di SDN Inpres Lik Layana Indah

Tim Pengabdi FKIP Untad saat berfoto bersama siswa SDN Inpres Lik Layana Indah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, belum lama ini. FOTO: TIM PENGABDI FKIP UNTAD.


PALU, MERCUSUAR – Salah satu tim pengabdi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul “Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Siswa SDN Inpres Lik Layana Indah melalui Kegiatan Pelatihan Penggunaan Teknologi Penunjang Aktivitas Pembelajaran”.

Kegiatan pelatihan kepada siswa di SDN Inpres Lik Layana Indah dilatarbelakangi oleh tingkat literasi digital di kalangan siswa yang masih kurang memadai. Selain itu, keterbatasan akses terhadap perangkat teknologi dan internet, kurangnya pemahaman tentang keamanan digital, serta minimnya keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak pendukung pembelajaran menjadi kendala siswa dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan pembelajaran.

Kegiatan ini merupakan bentuk program pengabdian yang dibiayai oleh DIPA BLU Universitas Tadulako, yang dilaksanakan oleh tim pengabdi yang terdiri dari dosen FKIP Universitas Tadulako, Andi Patmasari, Muhammad Ismail, Agussatriana, dan Abdul Kamaruddin, serta dibantu oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 (KM 7) yang ditugaskan di SDN Inpres Lik Layana Indah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan siswa SDN Inpres Lik Layana Indah. Sehingga tim pengabdi melakukan kegiatan pelatihan penggunaan teknologi penunjang aktivitas pembelajaran yang terdiri atas beberapa rangkaian, yaitu pendampingan pengerjaan AKM Kelas menggunakan smartphone, sosialisasi keamanan cyber dan sikap sebagai anggota digital citizenship, pelatihan dan pendampingan penggunaan layanan browser, dan pelatihan desain grafis menggunakan aplikasi Canva,” kata tim pengabdi FKIP Untad, Andi Patmasari, Kamis (4/7/2024).

Selain itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa tentang potensi dan peluang yang ditawarkan oleh teknologi dalam mendukung pembelajaran. Mereka diajak untuk menjadi pengguna yang cerdas dan bertanggung jawab terhadap teknologi, sehingga mampu memanfaatkannya secara positif untuk pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran.

“Dengan memperoleh keterampilan dan pemahaman yang memadai tentang teknologi, siswa akan menjadi lebih siap untuk bersaing dan berkontribusi dalam masyarakat yang semakin didominasi oleh teknologi,” terangnya. UTM

Pos terkait