TONDO, MERCUSUAR — Pasangan nomor urut 1, Nur Aziza dan Hikmiyah Salsabilah, meraih kemenangan tipis dalam Pemilu Raya Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris (Himabris) FKIP Universitas Tadulako (Untad), Kamis (18/12/2025). Keduanya mengungguli pasangan nomor urut 2, Dian Muhammad Faisal dan Alfathir Ramadhan, dengan selisih satu suara, 75–74.
Proses penghitungan suara berlangsung ketat dan sempat memanas. Pada awal perhitungan, pasangan Faisal–Fathir unggul cukup jauh dan sorak dukungan pendukung mulai terdengar. Namun, setelah penghitungan memasuki sekitar 70 persen suara, arah perolehan berubah. Kejar-kejaran suara terjadi hingga membuat suasana semakin tegang.
Karena situasi yang memanas, panitia sempat menghentikan sementara proses penghitungan untuk menertibkan pendukung. Setelah kembali dilanjutkan hingga selesai, hasil akhir menetapkan pasangan Aziza–Hikmiyah sebagai pemenang dengan selisih satu suara.
Nur Aziza menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tersebut. Ia menyebut hasil ini sebagai catatan sejarah bagi Himabris karena untuk pertama kalinya kepemimpinan diraih oleh pasangan perempuan melalui pemilihan langsung dengan selisih suara paling tipis. Menurutnya, kemenangan tersebut merupakan kemenangan seluruh keluarga besar Himabris.
Ketua Panitia Pemilu Raya, Agussalim, mengatakan panitia memberikan masa sanggah selama satu hari setelah penetapan hasil. Selanjutnya, pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Himabris FKIP Untad periode 2026 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/12/2025).
Sementara itu, Ketua Himabris FKIP Untad demisioner, Maulana Algivari, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pemilu raya tepat waktu. Ia menilai proses ini menjadi capaian penting karena Himabris telah memiliki kepemimpinan baru sebelum memasuki tahun 2026. MBH







