Dunia Pendidikan Sulteng Berduka

Sinar Alam

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR — Dunia pendidikan Sulawesi Tengah kembali berduka. Salah seorang tokoh pendidikan, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulteng, Sinar Alam, meninggal dunia saat menjalankan tugas dinas di Kota Makassar, Rabu (5/8/2025).

Kabar duka ini meninggalkan luka mendalam bagi insan pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu. Sosok almarhum dikenal sebagai figur yang berdedikasi tinggi, rendah hati, dan memiliki komitmen luar biasa dalam memajukan mutu pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Hardi, menyampaikan rasa kehilangan yang sangat mendalam atas wafatnya Sinar Alam. Menurutnya, almarhum memiliki kontribusi besar dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Palu.

“Beliau adalah sosok yang sangat berjasa dalam perjalanan pendidikan di Kota Palu. Berkat dukungan dan bimbingan dari beliau, kami mampu meraih berbagai prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ungkap Hardi.

Tak hanya itu, Sinar Alam juga dikenal sebagai pribadi yang senantiasa mendampingi dan membina para guru di seluruh wilayah Sulteng, membantu mereka mengembangkan wawasan, meningkatkan kompetensi, serta membangun kualitas sekolah secara menyeluruh.

“Yang paling kami kenang, beliau tak pernah membebani sekolah saat pelatihan atau kegiatan di BPMP. Semua difasilitasi dengan baik dan sepenuh hati. Itu menunjukkan komitmen beliau yang tulus untuk kemajuan pendidikan,” tambah Hardi.

Kepergian Sinar Alam meninggalkan kekosongan besar di hati para pegiat pendidikan. Namun, semangat dan dedikasinya akan terus menjadi inspirasi dalam membangun dunia pendidikan yang lebih baik di Sulawesi Tengah.

Dengan kepergiannya maka seluruh tokoh pendidikan di Sulteng banyak memberikan ucapan duka kepada beliau. Hal tersebut mereka lakukan karena jasa beliau kepada pendidikan sangat banyak walaupun belum lama menjabat di Sulteng. Selamat jalan, Pak Sinar Alam. Jasamu akan selalu dikenang. UTM

Pos terkait