Fakultas Hukum Untad Luncurkan Klinik Hukum

Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) resmi meluncurkan klinik hukum

TONDO, MERCUSUAR – Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) resmi meluncurkan klinik hukum, sebagai bagian dari pengembangan laboratorium hukum yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan pendampingan hukum bagi civitas akademika. Klinik ini menjadi langkah konkret fakultas dalam mengintegrasikan teori dan praktik hukum di lingkungan kampus.

Dekan Fakultas Hukum Untad, Dr. Awaluddin, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa klinik hukum ini akan berfungsi sebagai ruang konsultasi dan edukasi bagi mahasiswa dan dosen dalam menghadapi persoalan hukum.“Kami ingin menjadikan laboratorium hukum bukan hanya ruang praktik, tapi juga tempat membangun kesadaran hukum yang aplikatif,” jelasnya.

Fakultas Hukum juga tengah menyiapkan pembentukan auditor hukum di dalam laboratorium tersebut. Meski masih dalam tahap pengembangan, proyek ini telah menarik perhatian dari tiga perusahaan, termasuk satu dari Kalimantan.

“Minat dari sektor eksternal menunjukkan potensi besar klinik ini menjadi pusat layanan dan riset hukum yang strategis,” tambah Awaluddin.

Peluncuran klinik hukum ini dilaksanakan bertepatan dengan peresmian gedung dekanat baru dan momentum halal bihalal civitas akademika Fakultas Hukum. Acara yang dilaksanakan pada Rabu (23/4/2025) ini turut dihadiri oleh Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., serta jajaran pimpinan universitas.

Dalam sambutannya, rektor menekankan bahwa pembangunan klinik hukum bukan hanya ditujukan untuk memperkuat akreditasi unggul, tetapi juga sebagai pijakan menuju akreditasi internasional. Ia juga menyampaikan rencana pembukaan program studi doktoral (S3) di bidang hukum yang kini tengah dalam tahap pembahasan dengan para dekan senior.

Tak hanya itu, rektor menambahkan bahwa pihak universitas telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengadaan halte bagi dua bus dari Pemkot. Universitas juga akan menambah 12 titik air minum bersih dan memperbaiki sistem jaringan jalan kampus sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pendidikan.

Dr. Awaluddin menyampaikan harapannya agar Fakultas Hukum dapat terus berkembang dan memperoleh pengakuan yang setara dengan fakultas-fakultas lain di Untad.
“Kami tidak ingin muluk-muluk. Yang penting adalah konsistensi dalam membangun kualitas akademik, daya saing lulusan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya. */JEF

Pos terkait