Fakultas Pertanian Untad, Gelar Konservasi SDA Berbasis Masyarakat di Nupabomba

TONDO, MERCUSUAR – Fakultas Pertanian Untad bersama Kodim 1306/Dgl, BPP Nupabomba, serta KPH Dolago Tanggunu, melaksanakan konservasi sumber daya alam (SDA) berbasis masyarakat di Desa Nupabomba, Kecamatan Tanatovea, Kabupaten Donggala, yang didukung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng, BPDASHL Palu – Poso dan Pemerintah Kabupaten Donggala. Kegiatan ini turut dilaksanakan dalam rangka Dies Natalies ke-42 Untad serta HUT ke-78 RI.

Dandim 1306/Dgl, Letkol Inf. Endang Sumardi menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah terkait pelestarian, keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam dan mengurangi pemanasan global, yang dilakukan di wilayah Kabupaten Donggala. Bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan yang marak terjadi perlu diantisipasi, dengan memperbaiki lingkungan, salah satunya adalah dengan penanaman pohon ini.

Bupati Donggala, Kasman Lassa, mengapresiasi atas pelaksanaan konservasi sumber daya alam berbasis masyarakat di Desa Nupabomba.

“Terima kasih kepada segenap keluarga besar Untad, yang telah membantu pemerintah daerah bersama dengan mahasiswa, dalam hal pelestarian lingkungan. Ke depannya jika membutuhkan lahan di kabupaten kami, kami dari pemerintah akan membantu terkait pengembangan lahan pertanian bagi masyarakat,” papar bupati.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad diwakili Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Dr.sc.agr. Aiyen, M.Sc menyampaikan agar aktivitas penanaman pohon tetap dilanjutkan dengan pemeliharaan bibit pohon, sehingga dapat tumbuh dan berdampak jangka panjang.

“Kegiatan ini merupakan hal yang ada kaitannya dengan restorasi lingkungan, yang turut dilakukan secara global. Dengan semakin banyak penghijauan, maka habitat yang mendukung aktivitas pertanian di wilayah ini semakin membaik. Fakultas Pertanian Untad menginginkan lingkungan yang unggul, sehingga momen ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan dapat berdampak baik kepada masyarakat sekitar,” ujar Dr. Aiyen. */JEF

Pos terkait