DENPASAR, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu turut serta secara aktif dalam Annual Business Meeting (ABM) sekaligus Konferensi Internasional Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI), yang berlangsung Denpasar, Bali, baru-baru ini.
Acara bertema “Transforming English Language Education: Innovation, Inclusion and Impact” tersebut, dibuka langsung Presiden APSPBI, Dr. Ummi Khaerati Syam. Forum tersebut menjadi ruang bagi para dosen, peneliti, dan praktisi pendidikan bahasa Inggris dari berbagai universitas dalam dan luar negeri, untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman inovatif, serta menjalin kolaborasi akademik.
Sejumlah tokoh hadir sebagai pembicara kunci, antara lain Colm Peter Downes (mantan Direktur English, Education and Society, British Council 2019–2022), Prof. Abdullayeva Lola Tohirovna, Ph.D. (Samarkand State Institute of Foreign Languages, Uzbekistan), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Indonesia), Prof. Dr. Teguh Budiharso, M.Pd., Ph.D., Ph.D., DMS. (UIN Raden Mas Said Surakarta), serta Kevin McCaughey (Director Regional English Language Office, Kedutaan Besar AS di Jakarta).
Kehadiran para ahli memberikan perspektif mengenai perkembangan, tantangan, serta arah masa depan pembelajaran bahasa Inggris di era global, khususnya dalam aspek inovasi, inklusi, dan dampak sosial.
Kegiatan diikuti lebih dari 75 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Salah seorang pemateri adalah Dekan FKIP Unismuh Palu, Dr. Ernitasari Mulyadi, Bach.BP., M.Pd., yang memaparkan topik tentang Inovasi Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Integrasi Group Interaction and Visual Instruments. Presentasi tersebut menekankan pada upaya peningkatan keterampilan menulis siswa, penguatan partisipasi aktif, serta pemecahan masalah kolaboratif.
Ernitasari melalui rilis yang diterima media ini, Senin (6/10/2025) menyebut, kehadiran FKIP Unismuh Palu di forum internasional tersebut, merefleksikan kontribusi dalam pengembangan kapasitas akademik serta penyebaran praktik baik dari daerah ke level nasional dan global.
Selain itu, konferensi tersebut menjadi kesempatan strategis bagi FKIP Unismuh Palu untuk memperluas jaringan kerja sama akademik, sekaligus meneguhkan posisinya dalam dunia pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.
Melalui keterlibatan aktif tersebut, ujar Ernitasari, FKIP Unismuh Palu menegaskan komitmen untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan bersinergi dalam mendorong pendidikan bahasa Inggris yang inklusif serta memberikan dampak positif yang lebih luas. */IEA