PALU, MERCUSUAR – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako (Untad), kembali menunjukkan komitmen terhadap pengembangan dunia pendidikan melalui dua kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara serentak, Kamis (7/8). Kegiatan ini menyasar guru dan siswa dengan pendekatan pembelajaran inovatif yang selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
Tim pertama, yang diketuai oleh Andi Patmasari, S.Pd., M.Pd., menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Unlocking Fun Learning: Pelatihan Gamifikasi untuk Guru SD Inpres 1 Talise”. Bersama tim dosen lainnya, yakni Anjar Kusuma Dewi, S.Pd., M.Ed., Agussatriana, S.Pd., M.Pd., Sukmawati Sadilia, M.Pd., Nirwana, S.Pd., M.Pd., dan Dwi Putri, S.Pd., M.Pd., serta mahasiswa Nabila Helmalia Putri, Whindi Sucriani, dan Mohamad Rizki, kegiatan ini berfokus pada pengenalan gamifikasi sebagai strategi pembelajaran.
Dalam pelatihan ini, Dewi Satria Ahmar, S.Pd., M.Pd., hadir sebagai fasilitator utama dan memberikan pelatihan praktis mengenai penggunaan Wordwall, sebuah platform pembelajaran interaktif berbasis web. Tujuan utama pelatihan adalah membekali para guru dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, serta mampu meningkatkan motivasi siswa dalam memahami materi pelajaran.
Sementara itu, tim kedua yang dipimpin oleh Afrillia Anggreni, M.Pd., melaksanakan program bertema “Edukasi Pemanfaatan Konten Kreatif TikTok dalam Meningkatkan Motivasi dan Literasi Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Siswa SMP Negeri 1 Atap Lik. Layana Palu”. Kegiatan ini melibatkan dosen Dr. Rofiqoh, M.Ed., Desrin Lebagi, M.Pd., Maf’ulah, S.Pd., M.Pd., Siti Kiftiah, M.Pd., serta mahasiswa Safiah Nursabillah, Moh. Asrul Jaya, dan Cahya Ramadani.
Program edukasi ini memperkenalkan siswa pada penggunaan media sosial, khususnya TikTok, sebagai sarana belajar yang kreatif dan edukatif. Para siswa diajak membuat konten berbahasa Inggris yang tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mengasah literasi digital mereka. Pendekatan ini diyakini relevan dengan karakteristik generasi digital yang akrab dengan media sosial.
Kedua kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para guru dan siswa. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka selama sesi berlangsung. Pihak sekolah mengapresiasi metode yang dihadirkan karena dinilai menyentuh langsung kebutuhan nyata di lapangan, serta mampu menjembatani dunia pendidikan dengan dinamika perkembangan teknologi.
Melalui dua program pengabdian ini, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untad terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan solusi inovatif yang aplikatif bagi dunia pendidikan, khususnya di Kota Palu dan sekitarnya. Pendekatan berbasis gamifikasi dan pemanfaatan media digital seperti TikTok diyakini dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk pembelajaran abad ke-21 yang efektif dan menyenangkan.UTM