SILAE, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan The 3rd International Conference on Education (ICE) 2025, sebuah konferensi internasional yang diikuti oleh akademisi dan peneliti dari berbagai negara, Pada Sabtu (15/2025). Kegiatan yang mengangkat tema “Educational Transformation in Supporting a Sustainable and Impactful Campus Aligned with the SDGs” ini, berlangsung di Swiss-Belhotel Silae.
Kegiatan yang dihadiri jajaran pimpinan universitas dan fakultas, tamu undangan, serta sivitas akademika FKIP ini, menghadirkan sejumlah keynote speakers internasional, di antaranya Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si (Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Richard Yu (University of Newcastle, Australia), Dr. Thi Phuong Dung Cao (University of Social Sciences & Humanities, Vietnam), Assoc. Prof. Dr. Raja Syed Tengku Sulaiman (Wadlak University), Dr. Anzar Aquil, M.A (Scholar and Researcher, India), serta Prof. Drs. Anang Wahid Muhammad Diah, M.Si., Ph.D (Universitas Tadulako). Pelaksanaan konferensi dilakukan secara hybrid, yakni melalui tatap muka langsung dan daring.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Aminah, S.Pd., M.Pd., M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan, konferensi ini diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi FKIP Untad dalam memajukan pendidikan, khususnya di Sulteng. Ia berharap, forum ilmiah ini dapat menjadi wadah untuk berbagi gagasan dan inovasi demi peningkatan mutu pendidikan nasional.
Dekan FKIP Untad, Dr. Jamaludin, M.Si, mengatakan, konferensi internasional ini diharapkan dapat memperkuat jejaring akademik global, meningkatkan kualitas penelitian, serta memberi kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan yang berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., Asean Eng, menekankan, konferensi ini menjadi ruang penting bagi peneliti, pendidik, dan pemangku kebijakan untuk bertukar pandangan, memperluas kolaborasi, serta menghasilkan rekomendasi strategis bagi masa depan pendidikan. */JEF







