FKIP Untad, Rayakan Dies Natalis ke-61 dengan Beragam Kegiatan

Dekan FKIP Untad, Dr. Jamaluddin (kiri) mendampingi Rektor Untad, Prof Dr Amar, saat jalan santai pada perayaan puncak Dies Natalis ke-Untad. FOTO: MISBACH/MS

TONDO, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) merayakan Dies Natalis ke-61 dengan serangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan ini dimulai beberapa pekan lalu dan mencapai puncaknya pada Sabtu (20/9/2025).

Rangkaian acara tersebut meliputi jalan santai, senam zumba, serta seremoni penutupan yang dihadiri oleh civitas akademika dan sejumlah tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, sejarah panjang FKIP Untad dibacakan oleh Kasmuddin Mustafa. Ia menyebutkan, FKIP pertama kali berdiri dengan status terdaftar pada 12 September 1964. Pada tahun 1966, FKIP menjadi Cabang IKIP Makassar di Palu dan pada 1981 bergabung dengan Untad, setelah perguruan tinggi ini resmi menjadi universitas negeri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1981.

“Seiring berjalannya waktu, saat ini FKIP Untad sudah memiliki empat jurusan dan 21 program studi (prodi), dengan 12 di antaranya telah meraih akreditasi unggul,” jelas Kasmuddin.

Rektor Untad, Prof. Dr. Amar, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan FKIP Untad yang semakin pesat. Selain akreditasi unggul yang diraih oleh sejumlah prodi, FKIP Untad juga tengah mempersiapkan lima prodi untuk meraih akreditasi internasional dalam waktu dekat.

“Begitu banyak pencapaian yang diraih FKIP Untad hari ini merupakan hasil kerja keras bersama. Saya bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan menuju keberhasilan ini. Harapan kami, FKIP Untad akan semakin go international dengan adanya akreditasi internasional pada lima prodi,” ujar Prof. Amar.

Dekan FKIP Untad, Dr. Jamaluddin, turut mengungkapkan apresiasi atas berbagai pencapaian fakultasnya. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis telah melibatkan civitas akademika FKIP Untad melalui lomba olahraga, seni, dan akademik. Menariknya, Rektor Untad pun ikut berpartisipasi dalam lomba tenis lapangan dan berhasil masuk ke final.

Lebih lanjut, Dr. Jamaluddin mengungkapkan, banyak keberhasilan yang diraih FKIP Untad tidak lepas dari dukungan dan motivasi dari pimpinan universitas. FKIP Untad kini menjadi salah satu fakultas favorit bagi calon mahasiswa.

Dalam momen yang emosional, Dr. Jamaluddin menyebutkan nama Prof. Dahlia Suaib, salah satu pendiri Mapatala dan Mapatala Lalimpala FKIP Untad, yang hadir dalam acara tersebut. Tiba-tiba suasana berubah haru saat Dr. Jamaluddin terisak dan menghentikan sambutannya beberapa menit, sambil menyeka air mata.

“Beliau sangat saya hormati. Kehadiran beliau di kampus ini membuat saya bisa berdiri di sini hari ini,” ujar Dr. Jamaluddin dengan suara bergetar.

Selain itu, hadir pula Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, yang merupakan alumni Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Wakil Bupati Donggala yang juga alumni Prodi PPKn FKIP Untad.

Dengan semangat dan pencapaian yang terus berkembang, FKIP Untad menegaskan komitmennya untuk terus maju dan berkontribusi pada dunia pendidikan di tingkat nasional maupun internasional. MBH

Pos terkait