LERE, MERCUSUAR – Sejumlah Guru Kota Palu mengikuti sosialiasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik terhadap calon kandidat kepala daerah, guna memberikan pengetahuan kepada seluruh ASN, termasuk guru agar berhati-hati terlibat dalam politik.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidkbud) Kota Palu, sehingga diharapkan kedepannya tidak lagi ditemukan ASN yang bermasalah karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Palu, Ramlah M Siri mengatakan, sosalisasi ini sangat penting untuk pengetahuan para ASN, agar tidak terlena, apalagi sampai melibatkan diri dalam pelaksanaan Pilkada.
“Sebagai ASN, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya harus cerdas bersosmed, tidak boleh komen atau like ataupun sengaja memposting foto kebersamaan dengan salah satu kandidat. Masih banyak lagi yang sangat dilarang bagi para ASN dalam berpolitik,” katanya, Kamis (1/10/2020).
Makanya dengan adanya sosialiasi itu diharapkan agar seluruh ASN khususnya para guru tidak lagi mengambil langkah yang salah dalam Pilkada ini, sebab sedikit kesalahan saja bisa mengakibatkan fatal.
“Mohon jadi perhatian kita bersama demi keselamatan dan nertalitas kita sebagai ASN,karena kita juga sudah menandatangani perjanjian untuk masuk ASN, sehingga lebih baik kita netral dalam memilih kepala daerah yang kita mau,” terangnya.
Saat ini seluruh ASN sudah dipantau oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), makanya sedikit saja kesalahan bisa langsung dilihat oleh Bawaslu.UTM
