LERE, MERCUSUAR — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Prof. Lukman Thahir, mengenang sosok Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri sebagai tokoh pendidikan dan agama yang telah memberikan kontribusi besar bagi umat Islam, khususnya di kawasan timur Indonesia.
“Habib Saggaf adalah cahaya yang menerangi umat. Semasa hidup, beliau mendedikasikan diri sepenuhnya untuk membimbing dan membina masyarakat,” kata Prof. Lukman dalam peringatan Haul Ke-IV Habib Saggaf yang digelar di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Desa Kota Rindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Minggu (13/7/2025).
Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri merupakan cucu pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri. Ia menjabat sebagai Ketua Utama Alkhairaat sejak 1975 hingga wafat pada 2021. Di bawah kepemimpinannya, Alkhairaat berkembang menjadi jaringan pendidikan besar dengan lebih dari 1.400 madrasah, sebuah universitas (Unisa), dan rumah sakit.
Prof. Lukman, yang juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat, menyebut Habib Saggaf sebagai figur ulama yang religius, moderat, dan konsisten berdakwah hingga usia lanjut.
“Habib Saggaf tidak pernah berhenti berdakwah, baik di masjid maupun di berbagai daerah di Indonesia. Kepentingan umat selalu menjadi prioritas beliau,” ujarnya.
Ia menekankan, perjuangan Habib Saggaf dalam membangun pendidikan dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan inklusif patut diteruskan oleh generasi muda, terutama oleh para abnaulkhairaat (alumni dan kader Alkhairaat).
“Melalui momentum Haul ini, mari kita jadikan semangat beliau sebagai inspirasi untuk mengembangkan pendidikan Islam yang rahmatan lil alamin, serta memperkuat peran Alkhairaat di tengah masyarakat,” tutupnya. */JEF
