LERE, MERCUSUAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu berhasil meluluskan alumni Doktor pertama untuk jenjang Pascasarjana Pendidikan Islam, yakni Dr. Cecep Sobar Rohmat. Dirinya menggunakan bahasa Arab pada saat ujian promosi Doktor, Rabu (2/12/2020).
IAIN Palu sangat bangga karena selain bisa meluluskan doktor pertama pada ujian tersebut, pelaksanaan ujian seluruhnya menggunakan bahasa asing yaitu bahasa Arab, sehingga seluruh penguji sebanyak tujuh orang, menggunakan bahasa Arab dalam memberikan berbagai pertanyaan kepada Dr. Cecep Sobar Rohmat. Setelah ujian, Dr. Cecep Sobar Rohmat juga mendapatkan nilai Cum Laude, dengan predikat sangat baik yaitu 9,8.
Rektor IAIN Palu, Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi M,Pd mengatakan, sangat bersyukur karena IAIN Palu berhasil meluluskan alumni Doktor pertama di bidang Pendidikan Islam.
“Paling membanggakan lagi walaupun Jurusan Pendidikan Islam, tetapi mampu menyusun laporan akhir menggunakan bahasa Arab, makanya sepanjang ujian tadi seluruhnya menggunakan Bahasa Arab,”ujarnya, Rabu (2/12/2020).
Ia menambahkan, meskipun IAIN Palu sebelumnya terdampak bencana gempa dan tsunami yang hampir merusak seluruh bangunan kampus yang ada, namun perlahan-lahan IAIN Palu bisa bangkit, bukan hanya secara fisik tetapi juga non fisik. Salah satunya kebangkitan non fisik yang dicapai, yaitu seluruh proses kegiatan akademi tetap berjalan dan pada puncaknya saat ini, IAIN Palu berhasil meluluskan Doktor pertama.
Pihaknya juga berupaya agar setelah lulusan pertama itu, pihaknya akan kembali meluluskan doktor berikutnya, yang seangkatan dengan Dr. Cecep Sobar Rohmat.
“Sebagai perguruan tinggi agama Islam negeri yang merupakan satu-satunya di Sulteng, kami berharap dengan adanya lulusan doktor pertama ini, bisa menjadi cerminan atau contoh untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Cecep Sobar Rohmat yang merupakan alumni doktor pertama IAIN Palu, saat ini menjabat sebagai direktur atau pimpinan Pondok Pesantren Gontor Poso, sejak 2008 lalu.
“Saya sangat bersyukur karena bisa menjadi lulusan Doktor pertama di IAIN Palu, dengan menyelesaikan ujian dengan sangat baik. Makanya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru besar saya, yang selama ini memberikan bimbingan dalam menyelesaikan pendidikan Doktor di IAIN Palu,” tutupnya. UTM