JSIT Indonesia Sulteng Gelar Musywil IV

Ketua Umum JSIT Indonesia, Ahmad Fikri (tengah) memukul gimba tanda dimulakannya Musywil IV JSIT Indonesia Sulteng. FOTO: MISBACH/MS

PALU, MERCUSUAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Sulteng, di Kota Palu, Kamis (25/12/2025), dibuka langsung oleh Ketua Umum JSIT Indonesia, Ahmad Fikri.

Dalam sambutannya, Ahmad Fikri menegaskan musyawarah adalah amanah dari Allah SWT. Ketika banyak perbedaan, ketika terjadi debat atau dinamika, ada yang ingin sungguh-sungguh melakukan sesuatu, maka hal itu akan menjadi satu ibadah.

“Musyawarah adalah bagian dari tarbiyah, karena di sana pasti ada wajah-wajah, ada isi kepala, ada latar belakang, keinginan yang berbeda-beda, di situlah kita diuji, di situlah kita ditempa,” ujarnya.

Dalam musyawarah, kata Ahmad Fikri lagi, kualitas seorang kader dakwah diuji, sebagai seorang da’i dan dai’yah harus benar-benar menunjukkan dan menghasilkan sesuatu yang mulia. Maka dari itu, lanjutnya, Musyawarah JSIT harus dapat menjadi sesuatu bagian dari tajdid, atau proses pembaharuan.

Ketua JSIT Indonesia Sulteng, Dr. H. Iqbal mengatakan Muswil IV JSIT Sulteng dihadiri beberapa utusan JSIT dari kabupaten dan kota se-Sulteng. Tujuannya kembali menyusun rencana strategis, meningkatkan kualitas sistem pendidikan, kompetensi tenaga pendidik, pemanfaatan teknologi digital, dan peningkatan metode pengajaran Al-Qur’an untuk para peserta didik.

“Dengan momen musyawarah ini, lahir gagasan-gagasan segar dan keputusan strategis yang mampu menjawab tantangan zaman, dan memperkuat formulasi yang tepat dalam mencetak generasi beriman dan berakhlak mulia,” pungkas Iqbal. MBH

Pos terkait