LERE, MERCUSUAR – Sesuai data terbaru jumlah sekolah di Kota Palu yang terpapar Covid-19 terus meningkat. Saat ini jumlah sekolah Kota Palu yang ditutup sementarab akibat Covid-19 mencapai 38 sekolah, diantaranya, 23 tingkat SD, 9 tingkat SMP, 5 tingkat SMA dan 1 tingkat SMK.
Jumlah tersebut kemungkinan masih terus bertambah karena adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Palu setiap harinya, makanya sekolah yang terpapar tersebut langsung menutup sekolah mereka sesuai aturan dari pemerintah mulai dari 5, 7 hingga 10 hari. Jumlah tersebut di sesuaikan dengan kasus yang terdapat di sekolah masing-masing.
Kepala Disdikbud Kota Palu, H. Hardi membenarkan adanya puluhan sekolah di Kota Palu terpaksa harus ditutup karena ada guru maupun para siswanya yang terpapar Covid-19. “Dengan meningkatnya jumlah sekolah ditutup akibat terpapar Covid-19, makanya saat ini kami fokus untuk percepatan vaksinasi di tingkat pelajar di Kota Palu,”katanya, Selasa (22/2/2022).
Penyebaran Covid-19 Kota Palu memang tidak mengenal status karena sejumlah sekolah besar juga terdampak Covid-19 mulai dari SMPN 1 Palu, SMPN Madani Palu, SMA Madani Palu, SMAN 2 Palu, hingga berbagai sekolah lainnya di Kota Palu. Tentunya dengan adanya peningkatan tersebut sekolah diminta untuk bisa lebih memaksimalkan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami juga meminta kepada seluruh sekolah untuk aktif meminta kepada seluruh guru maupun siswanya untuk melaporkan jika mengalami sakit. Selain itu siswa yang sakit flu juga harus dilarang untuk datang ke sekolah,” terangnya.
Walaupun banyak sekolah ditutup tetapi mereka tetap menjalankan proses pembelajaran secara daring. Jadi tidak ada kata tutup untuk belajar di sekolah, karena sekolah harus tetap memberikan pembelajaran kepada para siswa secara daring.
“Saat ini kami terus mengontrol para sekolah untuk melaporkan kondisi terbaru mereka, jika ada yang terkonfirmasi, sekolah harus cepat mengambil tindakan untuk menutup sementara sekolah agar tidak ada siswa lainnya yang terpapar Covid-19. Kita harus saling menjaga sebab virus ini tidak kelihatan yang mudah kita hindari,”tambahnya. UTM
