BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Perkembangan pesat teknologi, terutama perangkat gadget seperti handphone, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak usia dini, tidak terkecuali di SDN 5 Palu. Terkait hal tersebut, Kepala SDN 5 Palu, Sarkam, menekankan pentingnya memahami dua sisi dari penggunaan teknologi ini.
Menurut Sarkam, teknologi, khususnya handphone, memiliki manfaat signifikan dalam konteks pendidikan. Namun, ia juga mengingatkan tentang risiko penyalahgunaan yang dapat merugikan anak-anak. Salah satu contoh yang disoroti adalah kecenderungan anak-anak terhadap permainan, akses konten tidak pantas, dan hal-hal yang tidak relevan dengan pembelajaran.
Dalam menjawab tantangan ini, sekolah telah mengambil langkah tegas. Handphone siswa yang ditemukan digunakan dengan tidak benar akan disita, dan orang tua akan dipanggil untuk menindaklanjuti. Jika perilaku ini berlanjut, sekolah akan menyimpan handphone tersebut dan mengintensifkan komunikasi dengan orang tua.
Sarkam berharap agar siswa di SDN 5 Palu dapat memanfaatkan teknologi secara bijak. Ia mendorong mereka untuk menggunakannya, sebagai alat untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran, sehingga teknologi dapat memberikan dampak positif dalam pendidikan.
Pihaknya berharap, dengan kerja sama yang baik antara sekolah, siswa, dan orang tua, penggunaan teknologi terutama handphone, akan memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung pembelajaran anak-anak di masa depan. CR1